Daerah

Pemprov Jateng Siapkan Hadiah bagi Penghafal Al Qur'an 30 Juz

Ahad, 14 Juli 2019 | 13:00 WIB

Pemprov Jateng Siapkan Hadiah bagi Penghafal Al Qur'an 30 Juz

Wagub Jateng saat peresmian madrasah di Lasem, Rembang

Rembang, NU Online
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai sebagian pihak sukses menggelontorkan insentif bagi ribuan guru Madrasah Diniyah, TPQ, serta pengasuh pesantren yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.

"Setelah menyediakan insentif guru madrasah diniyah, TPQ, dan pengasuh Pesantren, Pemprov kembali menggagas anggaran bagi Takmir Masjid se Jateng," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin saat menghadiri acara Khotmil Qur'an dan peresmian Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Pendidikan Roudlotut Tholibin di Desa Dorokandang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (13/7) malam.

Tentu saja pernyataan Wagub Jateng tersebut memberikan angin segar bagi para pengurus dan takmir masjid yang hadir dalam peresmian tersebut.  Tak hanya di situ saja, Taj Yasin juga menyampaikan, apabila ada santri di Jawa Tengah yang hafal Al-Qur'an 30 juz dan diwisuda oleh lembaga pendidikan tempatnya belajar, akan mendapatkan hadiah dari Pemprov Jateng.

Pernyataan Wagub itu menambah suasana semakin bersenyum sumringah seketika. Apalagi Lasem khususnya dan Kabupaten Rembang pada umumnya merupakan penghasil hafidz hafidzah terbaik di Jawa Tengah. 

"Kami dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memberikan hadiah bagi penghafal Al-Qur'an 30 Juz yang diwisuda lembaga tempatnya belajar," tutur Wagub.

Lebih lanjut Gus Yasin sapaan akrap Wakil Gubernur Jawa Tengah menjelaskan, keberadaan lembaga pendidikan non formal seperti Madin, TPQ, dan pesantren sangat penting sebagai mesin produsen generasi bangsa berkualitas. "Termasuk MI Yayasan Pendidikan Roudlotut Tholibin Dorokandang yang baru saja diresmikan," tandasnya.

Selain sebagai lembaga pendidikan agama Islam, yayasan ini nantinya juga akan memberikan pendidikan umum seperti di sekolah formal lainnya.

"Saya senang ada lembaga pendidikan yang memperhatikan agama. Dukungan para kiai dan ulama sangat penting dalam memajukan pendidikan di suatu daerah. Karena pendidikan dapat mengurangi kemiskinan, seperti Kabupaten Rembang yang kini telah bergeser dari wilayah garis merah kemiskinan menjadi garis kuning alias berkurang angka kemiskinannya," katanya.

Dalam kesempatan itu Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lasem Muhammad Attabik menyambut baik program yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bahkan ia akan segera meneruskan kabar tersebut kepada para pengurus pesantren melalui PC Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Lasem.

"Ya tentu baik ya apa yang menjadi program pemerintah Jawa Tengah. Kami akan menyampaikan kabar gembira ini kepada para pengurus  pesantren agar diteruskan kepada para santri penghafal Al-Qur'an. Agar ke depan sebagai penyemangat bagi penghafalnya," tuturnya.

Tercatat, Kabupaten Rembang merupakan salah satu kota terbaik di Jawa Tengah dalam hal penghafal Al-Qur'an. Bahkan, pada 2017-2018 perwakilannya dinobatkan sebagai juara satu MTQ tingkat Provinsi dan Nasional. Sehingga Bupati Rembang H Abdul Hafidz menghadiahkan umrah pada tahun 2018 kemarin. 

Mereka jauara tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah Yakub juara 1 Tauhid Wustha Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), Haidarotul Millah juara putri Ilmu Tafsir Ulya, Ilham Firmansyah juara 2 Tauhid Wustha, Afifah Nailul Zulva warga Desa Jinanten Kecamatan Sale juara 2 Nahwu Ulya. Kemudian para juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional Zumrotul Lutfiyah Sulaiman, Durrotul Muqoffa Sulaiman, Siti Inayatul Baroroh. (Ahmad Asmui/Muiz)