Pemuda Ansor, Jadilah Penolong Negeri!

Brebes, NU Online
Para pemuda NU di Gerakan Pemuda (GP) Ansor diminta untuk menjadi penolong negeri. Pasalnya, negeri Indonesia sangat membutuhkan tangan-tangan Ansor terutama dalam mendandani ahlak yang telah menggerogoti anak-anak bangsa.
<>
Hal tersebut disampaikan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kab Brebes K Agus Mudrik Khaelani Al Khafidz saat melantik secara masal Pengurus Ranting (PR) se-Kecematan Brebes di halaman Mushola Baitul Rokhman Limbangan Kulon, Brebes, Senin (2/12) malam.

Terbukti, kata dia, setiap hari dihidangi kasus-kasus korupsi dan tindakan pelanggaran moralitas yang merendahkan harkat dan martabat bangsa.

Menurut Gus Mudrik, demikian panggilan akrabnya, Ansor didirikan untuk menjadi penolong. Untuk itu Ansor harus mengambil peran menyikapi keadaan bangsa yang sakit karena tersakiti oleh ulah anak bangsa yang tidak bermoral. “Korupsi, merupakan langkah tidak bermoral yang harus didandani,” katanya.

Apalagi, menjelang tahun politik 2014 tentu Ansor ditarik-tarik untuk menjadi pendukung salah satu calon legislatif. Juga banyak kader Ansor yang ikut meramaikan pemilihan umum baik sebagai calon DPRD Kab, DPRD Prov, DPR RI maupun DPD RI.

Gus Mudrik menginstruksikan agar anggota Ansor memilih para calon legislatif yang bersih. Dalam artian, tidak tersangkut hukum dan berakhlak mulia dengan komitmen tidak korupsi. “Kalaupun menjadi calon, haruslah bermain cantik dan tidak mencela satu sama lain sebagai cerminan memiliki ahlak yang terpuji,” harap Gus Mudrik.

Gus Mudrik didampingi Sekretaris PC GP Ansor Brebes Nurul Huda SAg dan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Brebes Subekhan, melantik 15 Pimpinan Ranting (PR) Se Kec Brebes. PR yang dilantik antara PR lain desa Kaligangsa Kulon, Sigempol, Pasarbatang, Pagejugan, Pemaron, Sigambir, Limbangan Kulon, Pasarbatang, Brebes, Kaligangsa Wetan, Banjaranyar, Wangandalem, Kalikamal, Padasugih dan Pemaron.

Ketua Panitia Penyelenggara Solikhin AP menjelaskan, selain pelantikan juga diserahkan santunan kepada anak-anak yatim piatu sebanyak 38 anak. Dana untuk menyantuni mereka berasal dari partisipasi GNOTA Kab Brebes, BAZ Brebes, LAZISNU Brebes dan Darul Yatama Brebes.

Kegiatan dirangkai pula dengan pengajian umum yang disampaikan pengasuh pondok pesantren Kempek Cirebon KH Mustofa Aqil.

Hadir dalam kesempatan tersebut para pemuka agama kecamatan Brebes, Wakil Ketua Muslimat NU yang juga anggota DPRD Brebes Hj Mazkiyah MKes dan sejumlah PC Brebes, PAC Brebes dan tokoh masyarakat setempat. (Wasdiun/Abdullah Alawi)