Daerah
Pemuda NU Madura Blusukan Santuni Janda Tunanetra
NU Online · Selasa, 7 Februari 2017 | 02:29 WIB
Pamekasan, NU Online
Para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Madura tampak istiqomah blusukan ke pelosok desa untuk menyantuni kaum dluafa. Itu dilakukan untuk menghibur dan meringankan beban hidup mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.
Terbaru, para pemuda yang tergabung dalam Madura Idea Foundation (MIF) tersebut menyapa dan memberi bantuan ke Sarimbi, lansia tunanetra berumur 80 tahun yang hidupnya sebatang kara di Desa Langlegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin (6/2).
"Inilah bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar. Alhamdulillah tim relawan kami merespon cepat dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Pamekasan," ujar salah seorang pengurus MIF Fudoli.
Sekretaris LPTNU Pamekasan ini menambahkan, pihaknya menyempatkan memberi bantuan kasur semen dan pasir untuk memperbaiki rumah Sarimbi yang tidak layak huni. Serta, membangun dapur untuknya.
"Semoga dengan sedikit uluran tangan ini bermanfaat bagi ibu Sarimbi yang tidak bisa melihat. Dan semoga MIF yang digerakkan pemuda NU dapat terus bisa saling berbagi untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," tukas Dosen STAIMU tersebut. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) Madura tampak istiqomah blusukan ke pelosok desa untuk menyantuni kaum dluafa. Itu dilakukan untuk menghibur dan meringankan beban hidup mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.
Terbaru, para pemuda yang tergabung dalam Madura Idea Foundation (MIF) tersebut menyapa dan memberi bantuan ke Sarimbi, lansia tunanetra berumur 80 tahun yang hidupnya sebatang kara di Desa Langlegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin (6/2).
"Inilah bentuk nyata kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar. Alhamdulillah tim relawan kami merespon cepat dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial di Pamekasan," ujar salah seorang pengurus MIF Fudoli.
Sekretaris LPTNU Pamekasan ini menambahkan, pihaknya menyempatkan memberi bantuan kasur semen dan pasir untuk memperbaiki rumah Sarimbi yang tidak layak huni. Serta, membangun dapur untuknya.
"Semoga dengan sedikit uluran tangan ini bermanfaat bagi ibu Sarimbi yang tidak bisa melihat. Dan semoga MIF yang digerakkan pemuda NU dapat terus bisa saling berbagi untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," tukas Dosen STAIMU tersebut. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
