Daerah

Pengelola Zakat, Wakaf, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama Bengkulu Dilantik

Sel, 14 Januari 2020 | 08:30 WIB

Pengelola Zakat, Wakaf, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama Bengkulu Dilantik

Pelantikan UPZIS Bengkulu (Foto: NU Online/Muhammad Arif Rahman Hakim)

Bengkulu, NU Online
Pengurus Unit Pengelola Zakat, Wakaf, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) Nahdlatul Ulama Bengkulu masa periode 2020 – 2025 resmi dilantik Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bengkulu. Acara ini dilangsungkan di Aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu pada Senin, 13 Januari. 

Acara yang berlangsung pukul 14.30 hingga pukul 15.30 ini dihadiri Rais Syuriah PWNU Bengkulu KH Rohimin Katib Syuriah Riskan A. Rahman, Sekretaris, serta perwakilan banom-banom PWNU Bengkulu lainnya seperti Muslimat, Fatayat, LP Ma’arif, IPNU, IPPNU, GP Ansor, dan LAZISNU. Juga PMII.

Dalam sambutannya, Rais Syuriah PWNU Bengkulu KH Rohimin berpesan agar para pengurus UPZIS PWNU Bengkulu yang telah dilantik agar dapat bekerja dengan ikhlas, fokus dan inovatif. 

Ketua MUI Provinsi Bengkulu dan Direktur Pasca Sarjana IAIN Bengkulu ini juga berharap agar UPZIS PWNU Bengkulu dengan segera dapat bekerja sama dengan intansi- instansi pemerintah dan swasta yang ada di provinsi Bengkulu.

Seusai acara pelantikan, mewakili Ketua UPZIS PWNU Bengkulu, Akhiruddin yang menjabat sebagai sekretaris mengatakan bahwa ke depan ia bersama para pengurus lainnya akan fokus pada 3 program utama, yaitu wirausaha, pendidikan dan sosial. 

Dalam 1 hingga 2 tahun awal, mereka menargetkan fokus di bidang wirausaha, yaitu dengan merintis NU mineral dan NUsantara Bakery. 

“Ini merupakan tahap awal yang bakal dikembangkan dengan niat agar NU dapat mempunyai pemasukan bukan hanya dari donator- donatur yang sifatnya temporal, namun juga memiliki penghasilan sendiri agar kedepan dapat mengayomi banom- banom NU yang lain,” katanya. 

Sedangkan untuk program jangka panjang, kata dia, akan mengarah pada program pendidikan berupa pemberian beasiswa kepada kader NU yang memang secara kapasitas memiliki kemampuan dalam bidang akademik dan program sosial seperti santunan kepada yatim piatu, serta bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Kontributor: Muhammad Arif Rahman Hakim
Editor: Abdullah Alawi