Daerah

Pengusaha Dubai Bangun Masjid Madrasah NU

NU Online  ·  Senin, 21 Oktober 2013 | 13:00 WIB

Kudus, NU Online
Pengusaha asal Dubai, Dr Taisyeer Ismail Ramadlan kembali mengunjungi Madrasah nahdlatul Ulama Ibtidaul Falah Samirejo Dawe Kudus, Sabtu (19/10) kemarin. Pada kunjungan yang kedua kalinya ini, Dr Taisyeer meletekkan batu pertama sebagai tanda mengawali pembangunan masjid di komplek madrasah tersebut.
<>
Menurut Rouyani Farchan yang menjadi penterjemah bahasa Dr Taeseer mengatakan, pembangunan masjid ini merupakan bantuan dari pengusaha Dubai ini sebagai bentuk misi sosial dan pengembangan agama Islam di Indonesia.

“Motivasi mereka membangun masjid ini,hanya karena keyakinan dan  tanggungjawabnya  bahwa masjid adalah rumahnya diakhirat kelak,” terangnya kepada NU Online.

Rouyani menjelaskan pengusaha ini tidak hanya membangun masjid di kota kudus melainkan juga pada beberapa  daerah luar jawa seperti kota Palu, Maluku dan lombok.

“Di kudus membangun masjid di dua tempat yakni desa Temulus Mejobo dan desa Samirejo Dawe di Komplek Madrasah Ibtidaul Falah ini,” tuturnya.

Dr Taeseer menambahkan bantuan masjid ini berasal dari Syech Cholaf Syughoiri Abu Said Al Chumaidi asal negara Uni Emirat Arab (UEA). “Semua biaya pembangunan masjid  mulai awal sampai akhir ditanggung oleh Syech Cholaf,” katanya singkat tanpa menyebut jumlah nominalnya.

Pihak madrasah menyambut dengan senang hati bantuan pembangunan masjid ini. Sesepuh madrasah KH Ahmad Thoha mengatakan masjid yang dibangun pengusaha Dubai di kompleks madrasah ini berukuran 14x13 m2 yang lokasinya terletak di sebelah pintu gerbang masuk madrasah.  

“Masjid ini nantinya tidak hanya dipergunakan untuk lingkungan madrasah saja melainkan bisa dimanfaatkan kegiatan keagamaan masyarakat Desa Samirejo,” ujarnya yang didampingi Wakil Kepala Kurikulum MANU Ibtidaul Falah Aep Saepulloh.

Usai peletakan batu pertama, Dr Taeseer didaulat menjadi pembicara seminar bertema Implementasi ilmu Al-Qur’an pada era globalisasi di aula madrasah setempat. Sebelumnya, kedatangan Dr Taeseer disambut shalawatan dengan iringan rebana kemudian dirangkai acara khotmil Qur’an. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)