Daerah

Penuhi Kebutuhan Lebaran, PCNU Cirebon Pasarkan Produk Air Mineral

Rab, 28 Juni 2017 | 01:05 WIB

Cirebon, NU Online
Kerja nyata ditunjukkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon di bawah kepemimpinan Rais Syuriyah KH Wawan Arwani Amin dan Ketua H Aziz Hakim. Meski baru dilantik 13 Mei 2017, sejumlah program unggulan sudah berjalan, yaitu Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU), Gerakan Pengecatan 1.000 Tajug, penempatan filantropi LAZISNU, Operasi Pasar Ramadhan 1438 H, dan memproduksi air minum kemasan dengan merk NUtoya.

Beberapa hari menjelang Lebaran kemarin, merk dagang yang telah dimiliki secara paten oleh PCNU Kabupaten Cirebon itu resmi dipasarkan kepada masyarakat. Respons pasar sangat antusias dan banyak pihak memprediksi penjualan NUtoya prospektif, sebab Cirebon dan sekitarnya menjadi basis utama nahdliyin di Jawa Barat.

“Secara simbolis NUtoya telah diluncurkan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat pelantikan kepengurusan kami. Namun meski proses produksi membutuhkan waktu, alhamdulillah produk ini sudah bisa kami pasarkan menjelang Lebaran,” kata Ketua PCNU Cirebon H Aziz Hakim Syaerozi.

Menurutnya, hak paten NUtoya telah dikantongi PCNU Kabupaten Cirebon. Tetapi, untuk produksinya masih menggunakan sistem provit sharing dengan beberapa investor.

Ke depan, kata dia, NU akan mengurus izin produksi dan sumber mata air sendiri yang akan dijadikan bahan untuk produksi sehingga keuntungan untuk penguatan organisasi menjadi lebih signifikan.

“Sistem pemasarannya pun melibatkan langsung Majelis Wakil Cabang (MWC) sebagai agen. Selain pemberdayaan ekonomi pengurus, diharapkan keuntungannya juga bisa disisihkan sekian persen untuk membantu menggerakkan organisasi NU di tingkat kecamatan,” kata Pembina Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon ini, Selasa (27/6).

Produksi NUtoya merupakan salah satu dari sekian gagasan penguatan kemandirian ekonomi warga dan organisasi NU. Ia mengatakan, jika ada minimal lima saja jenis aktivitas ekonomi yang bisa menghasilkan profit dan disisihkan untuk organisasi, maka lima tahun ke depan visi dan misi kemandirian organisasi yang digagas akan tercapai.

“Kami minta doa dan dukungan dari warga NU Kabupaten Cirebon. Semoga ikhtiar kami menguatkan NU secara organisasi dikabulkan oleh Allah SWT,” kata alumnus Perguruan Islam Mathali’ul Falah Kajen, Pati, itu. (Kalil Sadewo/Alhafiz K)