Peran dan Tanggung Jawab Pelajar dalam Tatanan Sosial
NU Online · Senin, 26 September 2011 | 06:09 WIB
Sumenep, NU Online
Manusia sebagai khalifah sejak lahir telah menyandang tanggung jawab. Semakin dewasa semakin besar pula tanggung jawab yang dipikulnya. Manusia sebagai makhluk sosial pada sisi yang lain, yang telah dilimpahkan tanggung jawab, dituntut dapat melaksanakan segala tanggung jawab yang telah dilimpahkannya dengan baik. Jika tidak dapat menjalankan dengan baik, mereka akan tersingkirkan dari realitas sosial, dan akan mendapat stigma negatif di tengah masyarakat.<>
Perbincangan tersebut jadi tema kajian Bulan September PAC IPNU-IPPNU Bluto di rumah Rekanita Ursila, Aeng Dake, Bluto, Sumenep, Ahad sore (25/09).
“Pelajar sebagai bagian dari masyarakat tak luput dari peran dan tanggung jawab di pundaknya,” tutur Hakiki, fasilitator saat memberikan hantaran awal.
Tugas seorang pelajar sebagai kader bangsa yang memiliki intelektualitas yang tinggi bertanggung jawab untuk dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. “Tugas utama pelajar adalah agen of change,” kata Halili.
Sunsiati menambahkan, selain sebagai penggerak perubahan, tugas seorang pelajar sebagai kontrol sosial. “Pelajar harus kritis dalam menyikapi berbagai hal. Sikap kritis dan netral inilah yang akan mengantarakan seorang pelajar jadi insan pengontrol,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Romlatur Rahmah. Ia mengatakan, untuk jadi insan pelajar tidak hanya cukup membaca dan menerima gagasan yang ia baca. Meneliti dan mengkaji konteks di balik teks yang dibaca harus selalu di kedepankan. Sehingga sikap kritis pelajar tidak menambah persoalan di tengah masyarakat.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : M Kamil Akhyari
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
Terkini
Lihat Semua