Demak, NU Online
Peserta Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah kecamatan Guntur kabupaten Demak dalam musyawarahnya, membahas antara lain turunnya perhatian masyarakat terhadap lembaga pendidikan agama baik formal maupun informal. Mereka menilai perubahan sosial yang begitu cepat memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap agama.
<>
Ketua Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) Guntur Kiai Matoya mengatakan, kecenderungan kehidupan masyarakat modern mengubah cara berpikir masyarakat ke arah praktis dan instan. Di tengah persaingan hidup yang semakin ketat, warga tidak lagi memerhatikan lagi kehadiran agama.
“Aqidah umat semakin terkikis akibat kehidupan yang semakin modern. Mereka menganggap dunia ini sebagai satu-satunya kehidupan sehingga melupakan kehidupan ukhrawi,” kata Kiai Matoya dalam acara Halal Bihalal FKDT Guntur di Madin Miftahul Huda desa Turitempel, Ahad (17/8).
Sementara Pengurus LDNU Demak Kiai Imam Ghozali mengajak para guru madrasah untuk senantiasa gigih dalam menyampaikan ilmu kepada anak didiknya.
“Kami mengharap panjenengan sebagai guru untuk sabar dan selalu berjuang dengan menyampaikan ilmu agama. Anggap saja perjuangan ini sebagai investasi akhirat,” imbau Kiai Ghozali di hadapan para guru madin sekecamatan Guntur dan warga sekitar. (A Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua