Daerah

Peringatan Haul Kesepuluh Kiai Anwar Amin Pekalongan

NU Online  ·  Kamis, 31 Juli 2014 | 09:03 WIB

Pekalongan, NU Online
Ratusan warga menghadiri peringatan haul ke-10 salah satu tokoh penyebar Islam dan perintis NU di Pekalongan bagian selatan, KH Anwar Amin. Mereka melantunkan zikir, tahlil, dan doa untuk Kiai Anwar Amin di kompleks pemakaman desa Kranji, Kedungwuni, Pekalongan, Selasa (29/7) sore.
<>
Kepada NU Online, salah satu cucu Kiai Anwar, Firmansyah menerangkan sekilas perjuangan dakwah kakeknya. “Dulu, simbah diperintahkan gurunya Mbah Gendon Kesesi untuk berdakwah ke daerah selatan,” terang Firman.

Untuk itu, Kiai Anwar kemudian mulai berdakwah di daerah sekitar wilayah kabupaten Pekalongan bagian selatan dan kabupaten Banjarnegara. Di daerah itu pula, Kiai Anwar juga merintis berdirinya Nahdlatul Ulama.

“Di daerah Kalibening, Kiai Anwar kemudian mendirikan masjid pertama. Selain itu, juga melakukan dakwah keliling ke kampung-kampung,” lanjut Firman yang pernah diamanahkan sebagai Ketua Komisariat PMII UNSOED.

Perlahan, dakwah Kiai Anwar pun membuahkan hasil. Banyak penduduk setempat yang ikut mengaji kepadanya. Banyak warga mengenal agama Islam ala Aswaja NU.

Tahun 2004, Kiai Anwar wafat dan dimakamkan di tanah kelahirannya, Desa Kranji. Ia meninggalkan beberapa putra-putri yang tetap meneruskan perjuangan dakwah dan sosial masyarakat. Putranya antara lain Wasekjen PBNU Adnan Anwar, Anis Illahi, dan Ketua DPRD Pekalongan Asip Qolbi. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)