Peringati HUT Ke-73 RI, Fatayat Lada Gelar Doa Bersama

Rab, 15 Agustus 2018 | 15:00 WIB

Peringati HUT RI dengan do'a bersama

Download PDF

Kotawaringin Barat, NU Online

Jelang HUT Ke-73 RI, PAC Fatayat NU Pangkalan Lada menggelar doa bersama seluruh badan otonom NU, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat lingkungan, Ahad (12/8).

Kegiatan yang bertempat di Mushalla Baitul Muslimin Desa Purbasari Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah bertujuan mengenang jasa pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PCNU Kobar H Ujang Iskandar, beserta putranya Bryan Iskandar, dan Kepala Desa Purbasari Sugimin.

"Untuk menghemat waktu kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Rutin Diba'iyah Kubro setiap Ahad Wage," ucap Ketua PAC Fatayat Pangkalan Lada, Mar'atush Sholihah kepada NU Online.

Pada kesempatan yang sama, Kades Purbasari menyampaikan ucapan trimakasih kepada NU beserta seluruh Badan Otonom (Banom).

"Berkat perjuangan NU dan Banomnya NKRI sampai saat ini masih jaya. Sebagai kepala desa saya akan selalu mensuport dan membantu kegiatan-kegiatan yang diselenggarkan oleh semua organisasi termasuk NU dan Banomnya," tutur Sugimin dalam sambutannya.

Sementara itu Ketua PC NU Kobar, H Ujang Iskandar juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua PAC Fatayat NU Pangkalan Lada. Dengan segala kekurangan dan keterbatasannya tetap semangat dalam berhidmat dan selalu bisa memanfaatkan waktu untuk bisa menyelenggarakan kegiatan sesuai yang diharapkan.

"Kemerdekaan Bangsa Indonesia adalah hadiah dari sebagian besar Ulama di Nusantara ini. Oleh karena itu kita harus selalu berusaha menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan baik," jelas Mantan Bupati Kobar dalam ceramahnya.

Minimal kita sebagai Nahdliyin, sambung H Ujang, harus tetap menjaga kerukunan umat beragama salah satunya dengan kegiatan-kegiatan seperti ini.

"Selain menjaga silaturrahim kita juga berdo'a bersama untuk kebaikan bangsa dan negara dengan harapan negara kita menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," pungkasnya. (Suhud Mas'ud/Muiz)

: Abdul Muiz Cholil

Editor: Abdul Muiz Cholil