Daerah

Perkokoh Database, PWNU Jabar Luncurkan Sistem Informasi Digital

Kam, 21 Mei 2020 | 18:00 WIB

Perkokoh Database, PWNU Jabar Luncurkan Sistem Informasi Digital

Sistem informasi digital. (Ilustrasi: Freepik)

Bandung, NU Online
Dalam rangka memperkuat pelayanan administrasi dan tata kelola organisasi serta memperkokoh database pengurus NU mulai tingkat cabang hingga anak ranting, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat meluncurkan sistem informasi berbasis digital.
 
Sistem tersebut diberi nama Sistem Informasi Manajemen Nahdlatul Ulama Jawa Barat (SIM NU Jabar). Kegiatan peluncuran SIM NU Jabar ini dikemas dalam kegiatan Pelatihan Admin SIM PWNU Jawa Barat yang digelar secara daring melalui aplikasi teleconference Zoom, Kamis (21/5).

Dalam sambutannya, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah mengatakan bahwa di era industri 4.0 seperti sekarang ini sudah saatnya pengurus NU di Jabar memperkuat organisasi dengan digitalisasi tata kelola organisasi agar bisa mendapatkan informasi yang sesuai dan valid.

“Kebutuhan data yang valid dan akurat serta sistem informasi digital yang efektif dapat menjadi wasilah dalam memperkuat eksistensi organisasi,” kata Gus Hasan, sapaan akrabnya, disaksikan para operator dan admin dari 27 PCNU se-Jabar.

Ditambahkan, dengan memiliki data pengurus NU yang akurat dan valid akan memudahkan dalam melakukan pemetaan dan perencanaan program serta tata kelola organisasi, sehingga kebesaran NU tidak hanya berupa klaim semata, melainkan bisa dibuktikan secara kualitatif dan kuantitatif.

“Jika program ini berhasil sesuai dengan yang kita rencanakan, Insyaallah ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jabar KH Abdul Rofe Taufik Umar yang memandu kegiatan pelatihan ini menyampaikan pentingnya menghimpun data pengurus NU secara valid dan akurat.
 
“Sebab, dengan memiliki database akan memudahkan dalam melakukan konsolidasi organisasi sebagaimana sudah dibuktikan oleh para pengusaha digital,” ungkapnya.

"Para pengusaha digital yang saat ini terhitung sukses tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam menghimpun dan mengkonsolidasikan database," imbuhnya.

Kiai Rafe menambahkan, PWNU Jawa Barat memberikan kesempatan waktu selama kurang lebih dua bulan kepada para admin PCNU untuk mulai melakukan input data pengurus.

“Insyaallah PWNU Jawa Barat akan memberikan support kepada para admin sebagai pengganti pulsa atau kuota,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini, salah satu tim SIM NU Jabar, Ahmad Zamakhsyari, didaulat sebagai instruktur untuk memberikan pembekalan kepada para operator dan admin PCNU se-Jawa Barat.
 
Cucu mantan Rais Aam PBNU KH M Ilyas Ruchiat yang berprofesi sebagai praktisi teknologi digital ini dipandang mumpuni terkait teknis input data pengurus NU mulai tingkat cabang hingga anak ranting. 

Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Musthofa Asrori