Daerah

Perkuat Berbagai Bidang Songsong Satu Abad NU

Kam, 29 Maret 2018 | 16:00 WIB

Pringsewu, NU Online
Menghadapi usia 1 abad Nahdlatul Ulama pada 2026, seluruh warga NU dan pengurus NU harus secara intensif melakukan gerakan-gerakan nyata untuk memperkuat posisi jam'iyah. Salah satunya adalah penguatan dibidang pendidikan dengan menjadikan lembaga pendidikan dibawah naungan NU sebagai pilihan utama dalam mendidik para kader NU.

Hal ini dikatakan Ketua Lembaga Ma'arif NU Kabupaten Pringsewu Ahmad Rifa'i, Kamis (29/3) disela-sela persiapan PCNU Pringsewu menggelar Harlah ke-95 NU di tahun 1439 Hijriyah.

"Sudah saatnya kita menyiapkan kader NU tulen yang benar-benar lahir dari sistem pendidikan formal di NU. Warga NU harus sadar dengan kondisi saat ini di mana berbagai lembaga pendidikan bersaing mendapatkan  kader-kader NU agar masuk ke lembaga pendidikannya melalui fasilitas dan kurikulum yang mereka tawarkan," katanya.

Ia mengajak warga NU untuk tidak tergiur oleh fasilitas fisik dan gedung saja dalam menyekolahkan putera-puterinya. Namun yang lebih penting dari itu adalah kurikulum dan paham keagamaan yang diajarkan di lembaga tersebut.

"Jangan sampai warga NU menyekolahkan anaknya di sekolah yang ke depannya akan memiliki pandangan atau paham agama yang berbeda dengan orang tuanya," imbaunya.

Oleh karenanya menyikapi kondisi ini, NU harus mampu mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman saat ini melalui gerakan peduli pada generasi NU.

Selain pendidikan, lanjut Rifa'i, NU juga harus melakukan pemantapan dan penguatan nyata di bidang lain seperti kesehatan, ekonomi, sosial, pertanian, peternakan, dan lainnya.

"Karena kalau kita tidak memperhatikan sektor-sektor ini bisa jadi kita bakal hanya jadi penonton di satu abadnya NU," ungkapnya.

Namun ia menilai bahwa langkah menuju penguatan organisasi di segala sektor sudah mulai terlihat dan terasa. Melalui pemberitaan di berbagai media khususnya di NU Online, ia melihat NU di berbagai daerah terus bergerak dinamis dengan berbagai macam kegiatan dan programnya.

"Optimisme dan semangat semakin terasa ketika melihat warga dan pengurus NU di berbagai daerah bersinergi memperkuat jami'yah dengan memaksimalkan potensi masing-masing. Mudah-mudahan ini menjadi tanda berjayanya NU di umur 100 tahunnya," pungkasnya.

Terkait Kegiatan Harlah ke-95 tahun 1439 H kali ini, PCNU Pringsewu akan menggelar Ngaji Bareng bersama KH Muhammad Nur Hayid yang merupakan pengurus Lembaga Dakwah PBNU pada Jumat (30/3) malam. Pada kegiatan yang akan dilaksanakan di Aula Gedung NU Pringsewu tersebut, KH Muhammad Nur Hayid yang biasa disapa Gus Hayid akan memberikan mauidzah hasanah sekaligus melakukan dialog keagamaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan juga dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. (Muhammad Faizin).