Daerah

Perkuat Toleransi, Gusdurian Bekasi Raya Kunjungi Gereja

Sen, 5 Agustus 2019 | 13:00 WIB

Perkuat Toleransi, Gusdurian Bekasi Raya Kunjungi Gereja

Gusdurian Bekasi Raya kunjungi gereja di Bekasi, Jabar

Bekasi, NU Online
Jaringan Gusdurian Bekasi Raya saat ini memiliki agenda dalam rangka menyebarkan ajaran Islam ramah dan nilai-nilai kedamaian yang telah diwariskan oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
 
"Beberapa waktu lalu, Gusdurian Bekasi Raya sudah banyak bertemu dengan berbagai tokoh dan pemuda lintas agama," jelas Koordinator Gusdurian Bekasi Raya, Muhammad Shofiyullah kepada NU Online, Senin (5/8).
 
Untuk sementara ini, lanjutnya, Gusdurian Bekasi Raya sudah menjalin komunikasi yang intens dengan Jemaat Gereja Kristen Pasundan (GKP). 

"Bulan lalu, kami sibuk dengan berbagai pertemuan. Tanggal 5 Juli, pertemuan itu dimulai bertemu dengan seorang pendeta dari GKP Seroja, Bekasi Utara," kata Kang Opi, demikian Koordinator Gusdurian Bekasi Raya ini akrab disapa.
 
Dalam pertemuan itu, ia menjelaskan, Gusdurian dan GKP Seroja merencanakan sebuah agenda saling-kunjung ke masing-masing rumah ibadah. Tujuannya agar terbuka ruang dialog dan dapat menghilangkan berbagai prasangka buruk satu sama lain.
 
"Nah tanggal 26 Juli, kali pertama Gusdurian Bekasi Raya mengunjungi GKP Seroja Bekasi Utara sebagai perwujudan dari agenda yang kami rencanakan," jelasnya.
 
Di sana, lanjutnya, Gusdurian menjelaskan tentang konsep Islam ramah dan sembilan nilai keutamaan Gus Dur. Sekaligus melakukan tabayun bahwa Islam yang selama ini terlihat garang, sama sekali tidak menggambarkan ajaran Islam secara keseluruhan.
 
"Kami sedang mengagendakan pertemuan GKP Seroja dengan Gusdurian di masjid, agar mereka menjelaskan tentang ajaran Kristen di depan jamaah umat Islam," jelas alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur ini.
 
Kemudian, pada 6 Juli 2019, Gusdurian berkunjung ke GKP Kampung Sawah, Pondokmelati, Kota Bekasi. Rencananya, pada Oktober mendatang, para pemuda GKP Kampung Sawah itu akan menghelat sebuah kegiatan, yakni Youth Interfaith Festival.
 
"Dalam acara itu, Gusdurian juga diminta untuk berbicara soal Islam dan juga tentang Gus Dur yang membawa ajaran Islam yang damai penuh toleransi," jelas Kang Opi.
 
Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Gusdurian juga diminta untuk berkunjung ke GKP Kampung Sawah dan melakukan dialog tentang Islam ramah, sebagaimana yang telah dilakukan di GKP Seroja Bekasi Utara itu.
 
"Kami sedang mencoba memperluas jaringan ke agama-agama lain di luar Kristen seperti Hindu, Buddha, dan Konghucu," bebernya.
 
Menurutnya, seperti itulah cara Gusdurian Bekasi Raya berdakwah. Melakukan diskusi silang, saling kunjung, dan membua ruang dialog serta diskusi kepada orang-orang yang berbeda.
 
"Inilah cara kami, semoga Tanah Bekasi menjadi kota yang penuh cinta kasih, toleransi, dan penuh rahmat," katanya berharap. (Aru Elgete/Muiz)