Daerah

Pesantren Miftahul Ulum Banyuayu Adakan Peringatan Maulid Nabi

Kam, 26 Januari 2012 | 04:15 WIB

Pamekasan, NU Online
Mengacu pada kalender pemerintah, lahirnya nabi Muhammad saw. masih jatuh pada hari Ahad tanggal 5 Februari mendatang. Tapi di Madura, tak sedikit pesantren yang sudah mengadakan peringatan kelahiran (maulid) nabi tersebut. Salah satunya ialah Pesantren Miftahul Ulum Banyuayu, Pamoroh, Kadur, Pamekasan.

Selasa (24/1) malam, pesantren yang diasuh oleh salah satu Rais Syuriyah MWC NU Kadur, KH Nawawi Abdul Mu’in, itu melangsungkan peringatan maulid nabi bertempat di halaman MA Miftahul Ulum, salah satu lembaga pendidikan yang dinaungi Pesantren Miftahul Ulum Banyuayu. Acara tersebut digelar oleh pengurus pesantren putri. Selain 350-an santri putri Pesantren Miftahul Ulum, para wali santri juga diundang memeriahkan peringatan yang terbilang mulia itu.
<>
“Acara tersebut dikemas dengan Pengajian Akbar. Penceramahnya ialah Nyai Lu’luul Mukarramah selaku pengasuh Pesantren Miftahul Ulum Putri, Sidogiri, Pasuruan. Alhamdulillah, sukses. Tak ada kendala yang merintangi acara yang digelar tiap tahun ini,” tutur Penasehat Pesantren Miftahul Ulum, ustaz Ghazali, kepada NU Online Rabu (25/1) pagi di kantor MA Miftahul Ulum Putra.

Selain itu, tambah ustaz Ghazali, panitia juga mengundang para kiai yang berada di sekitar lingkungan pesantren. Ini dilakukan demi menghormati sekaligus menjalin hubungan emosional yang erat antar-kiai.

“Kami juga mengundang kiai Rahbini (pengasuh Pesantren Kebun Baru, Palengaan, Pamekasan, red.). Kami sangat bangga beliau berkenan hadir dalam acara ini,” tambah ustadz Ghazali.

Karena acara tersebut hanya terbatas bagi kalangan santri putri, maka pengamanan dilakukan secara ketat. Pintu gerbang MA Miftahul Ulum dijaga oleh petugas khusus dari santri putra, di samping juga melibatkan masyarakat yang bisa mengemban amanah itu.

Terlepas dari itu, Pesantren Miftahul Ulum Banyuayu saat ini semakin berkembang. Di sini sudah berdiri pendidikan formal dari RA sampai MA. Ada juga pendidikan non-formal, yaitu Madin SP, MTs. Diniyah, dan Madin Aliyah.


Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Hairul Anam