Grobogan, NU Online
Santri pesantren Nurul Qur’an desa Jongkong kecamatan Grobogan kabupaten Grobogan, Jawa Tengah berbelasungkawa atas wafat Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh yang kerap disapa Mbah Sahal. Mereka melantunkan doa dan tahlil untuk Mbah Sahal, Jumat (24/1) malam.
<>
“Sebagai bentuk belasungkawa, kami mengajak semua santri bertahlil dan berdoa untuk almagfur lah Mbah Sahal, terang pengasuh pesantren Nurul Quran Kiai Mastur.
Kami, lanjutnya, juga bermaksud mengakrabkan sosok Mbah Sahal di hati para santri supaya meningkatkan rasa cinta mereka kepada para ulama.
Sebetulnya, imbuh Kiai Mastur, doa kami tidak menjadikan apa-apa bagi Mbah Sahal. Sebab, prestasi keilmuan dan amaliah yang dikantonginya sudah cukup sebagai bekal menghadap Sang Khaliq.
“Doa ngalap berkah. Mungkin itu yang pas ditujukan kepadanya,” terangnya.
Tahlilan digelar di aula pesantren. Santri laki-laki dan santri perempuan dipisahkan penyekat untuk menghindari berbaurnya mereka dalam satu majelis. Kiai Mastur memimpin langsung tahlilan dan doa santrinya. (Asnawi Lathif/Alhafiz K)
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua