PKD PMII Subang Diikuti Perwakilan se-Jabar

Subang, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan  Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Subang menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Tuhfatul Athfal, Kalijati mulai 10 hingga 14 Juni 2015. Peserta kegiatan tersebut  adalah perwakilan tiap kabupaten di Jawa Barat.
<>
Ketua PC PMII Kabupaten Subang, Abdun Nasir mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menenamkan  nilai-nilai ideologi PMII yang berasaskan Pancasila dan berfaham Islam Ahlussunnah wal-Jama’ah.

“Khususnya di kampus-kampus saat ini sudah mulai menjamur paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila dan Islam Ahlussunnah wal-Jama’ah. Untuk itu, bagi peserta lulusan PKD ini wajib untuk mengimplementasikan hasilnya di cabangnya masing-masing,” kata Nasir.

Dikatakan, kader-kader yang digembleng dalam kegiatan PKD ini akan menjadi ujung tombak kaderisasi di PMII. Karena dalam kegiatan itu para peserta akan digembleng hal-hal yang berkaitan dengan pemberdayaan kader itu sendiri.

“Termasuk bagaimana kedepan, lulusan PKD ini siap mengawal kebijakan pemerintah,” tandasnya.

Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Barat, Mufa Thoillah menegaskan, kegiatan PKD ini merupakan jenjang pengkaderan formal di PMII yang kedua setelah Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA).

Ia mengatakan, saat Mapaba, anggota PMII dituntut untuk meyakini bahwa PMII merupakan satu-satunya organisasi pilihan hidupnya yang memiliki gelar Mu’takid, yakni anggota yang memiliki loyalitas terhadap organisasi untuk mengembangkan idealismenya.

“Sementara, pasca PKD statusnya menjadi kader dan mendapat gelar Mujtahid, yakni menjadi kader militan dan memiliki komitmen terhadap nilai-nilai pergerakan. Dan setelah PKD ini, diharapkan nantinya mengikuti kaderisasi formal yang terakhir, Pelatihan Kader Lanjut (PKL),” jelasnya.

Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Kabupaten Subang KH Musa Mutaqien, sekaligus pengasuh Ponpes Tuhfatul Athfal Kalijati ini berharap agar kader-kader PMII harus lebih mengerti tanggung jawab pribadi, masyarakat, agama, bangsa dan negara.

“Sebagai alumni PMII, tentu saya sangat bangga dengan adanya kegiatan semacam ini. Karena, diakui atau tidak kulaitas mahasiswa yang ber-PMII dan tidak itu sangat jauh berbeda. Karena kader-kader PMII akan menentukan nasib agama, negara  dan bangsa,” ujar KH. Musa Mutaqien yang merupakan Ketua MUI Kabupaten Subang tersebut. (ade mahmudin/abdullah alawi)