Daerah

PMII Harapkan Kader yang Militan Sekaligus Jaga Kuliah

NU Online  ·  Senin, 2 Juni 2014 | 14:44 WIB

Bandung, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah dan Keguruan Cabang Kota Bandung menggelar Isra Mi’raj dengan menghadirkan penceramah Rifa Bahrul Ilmi Rosyid (Da’i Aksi Indosiar) dan Azis Mulhim MAg selaku ketua umum Gema Aswaja Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
<>
Acara ini merupakan salah satu program kerja PMII Rayon tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas pengkaderan sehingga bisa berjalan baik dan maksimal.

“Seorang kader PMII ketika akan mengkader harus mencontoh Nabi SAW, seperti ketika Nabi pulang dari Isra Mi’raj banyak kaumnya yang tidak percaya bahkan sampai mencaci dan memaki Rasulullah tetapi dia tak pernah berputus asa,” terang Dadan Solehudin, ketua PMII Rayon Tarbiyah dan Keguruan.

Dadan mengatakan, bahwa kader yang diharapkan untuk membangun PMII kedepan ialah seseorang yang mempunyai komitmen yang tinggi dalam organisasi. “Kader yang diharapkan PMII adalah kader yang militan terhadap organisasi tanpa mengganggu perkuliahan,” katanya pada Sabtu, (31/5) malam, di Masjid Iqomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Dia pun mengungkap bahwa sangat miris melihat para aktifis yang meninggalkan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa dan lebih mementingkan organisasi yang dijalaninya.

“Kader PMII harus menstabilkan antara organisasi dan perkuliahan sehingga terjadi keseimbangan,” tegasnya.

Acara Isra’ Mi’raj ini serta di meriahkan oleh Hajir Marawis dari Yayasan As Salam Cicaheum Kota Bandung dan dihadiri oleh kader–kader PMII dari Komisariat UIN SGD Bandung. (Bakti Habibie/Mukafi Niam)