Pacitan, NU Online
Puluhan aktivis PMII Pacitan dengan khidmat mengikuti malam refleksi hari lahir ke-70 Pancasila, Senin (1/6) malam. Puluhan kader dari pengurus pelbagai komisariat dan pengurus cabang ini, mencoba melihat kembali jejak Pancasila di tengah pelbagai kepentingan.
<>
Ketua PMII Pacitan Septian Dwi Cahyo mengatakan, tema refleksi ini diambil karena kader PMII merasa bahwa akhir-akhir ini kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sudah mulai tergerus zaman.
Pancasila, menurut Septian, hanya dipergunakan sebagai alat untuk memperebutkan kepentingan-kepentingan yang sifatnya individu atau kelompok yang jelas-jelas tidak menyejahterakan.
“Pancasila sebagai dasar negara kini tak seganas pancaroba. Pancasila kini hanya dianggap sebagai simbol negara. Tak lebih dari itu. Sehingga dalam berbangsa dan bernegara banyak sekali terjadi penyelewengan, padahal jika benar-benar diamalkan Pancasila adalah jawaban dari segala persoalan negeri ini,” ujar Septian.
Tepat pukul 22:30 rangkaian agenda selesai. Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk ketenteraman bangsa Indonesia khususnya Pacitan. Selanjutnya para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib. (Zaenal Faizin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua