PMII Pontianak Serap Gagasan Teologi Pembebasan
NU Online · Rabu, 27 November 2013 | 03:02 WIB
Pontianak, NU Online
Pegurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pontianak, Kalimantan Barat, berpendapat, teologi pembebasan dan perjuangan umat Islam ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Spirit ini sudah dicontohkan sejak awal dakwah Rasulullah.
<>
“Kaum Quraisy bukan takut akan kaum mereka beriman kepada Allah SWT, melainkan mereka takut akan proses perekonomian, politik, budaya dan sosial diubah dengan ajaran Nabi Muhammad," Ketua PC PMII Kota Pontianak Abdul Ghani saat mengisi diskusi bersama kader warga pergerakan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, di Museum Kalbar, Senin (25/11).
Menurut Ghani, kehadiran Islam saat itu dibutuhkan di tengah krisis peradaban di kalangan masyarakat Arab. Pada masyarakat yang jahiliyah itu diskriminasi meraja lela dan penghargaan terhadap nyawa manusia nyaris tidak ada.
"Yang paling ekstrim ketika kaum perempuan tidak diberikan kesemputan untuk menghirup udara di muka bumi. Anak-anak perempuan langsung di bunuh ketika seorang istri mereka melahirkan seorang bayi perempuan karena dianggap aib bagi keluarga," imbuhnya.
Ghani mengatakan, kini implementasi teologi pembebasan tidak berjalan maksimal karena ada beberapa lini politik dan ekonomi yang masih dikuasai oleh perorangan dan kelompok. Dari segi politik, kekuasaan Ratu Atut dan keluarganya di Baten merupakan contoh monopoli kekuasaan dalam sebuah pemeritahan.
Sementara di sektor ekonomi, sumber-sumber kekayaan juga masih dikuasai oleh minoritas kelompok pemodal yang berdampak pada tidak terbukanya peluang kesejahteraan bagi mayoritas rakyat Indonesia.
“Islam memang membebaskan semua manusia tapi tidak kebablasan,” tutur Ghani. (Firman/Mahbib)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
5
Gencatan Senjata Israel-Hamas
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua