PMII Pontianak Sosialisasi Bahaya Narkoba di Pesantren
NU Online · Rabu, 16 Juli 2014 | 00:01 WIB
Pontianak, NU Online
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) IAIN Pontianak bekerja sama dengan IKIP PGRI Pontianak dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pontianak, Selasa (15/7), melakukan penyuluhan bahaya narkoba dan obar-obatan terlarang kepada para santri Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban Pontianak, Kalimantan Barat.
<>
Kegiatan yang berlangsung di mushala pesantren setempat di Jalan Apel Gang Apel 5, Pontianak ini dihadiri pengasuh Pesantren, KH Ahmad Rustamaji, Ketua PC PMII Pontiank Irham Mahardika, Ketua PK PMII IAIN Pontianak Mutohhir, Ketua Komisariat IKIP PGRI Pontianak Adi Rahmadi dan Muhammad Nurdin selaku senior dan alumni PMII, serta Ibrahim Chandra selaku penyuluh dari BNN.
Ketua PK PMII IAIN Pontianak menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara sebagai bentuk kepedulian PMII terhadap pertumbuhan generasi muda khususnya dalam menghadapi tantangan saat ini. Dengan mengambil tema "Dengan Bulan Ramadhan Tingkatkan Iman, Sehatkan Badan" diharapkan pemuda menjadikan momen ini untuk lebih meningkatkan kualitas keimanannya dengan senantiasa beramal sebanyak-banyaknya.
Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatus Syubban KH Ahmad Rustamaji mengaku bangga dan senang dengan usaha yang dilakukan para aktivis PMII yang menggandeng BNN untuk berkenan melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan penggunaan obat-obatan terlarang.
"Banyak pemuda-pemudi kita diluar sana yang tak peduli dengan hal-hal seperti ini, tapi kita apresiasi sama teman-teman dari PMII, makanya saya dukung 1000% kegiatan ini, " ujarnya .
Rustamaji juga memberikan gambaran bahwa mengkonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang secara syariat hukumnya haram. Selain membawa dampak berbahaya bagi kesehatan, barang haram ini juga merupakan sumber dari malapetaka yang lebih besar daripada minuman keras.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Ibrahim dari BNN tentang bahaya penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Menurutnya, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam penanggulangan bahaya narkoba ini.
Ketiga hal tersebut antara lain, pertama, kenali narkoba dan jenisnya; kedua, kenali dampak dari penggunaannya; serta ketiga, kenali perilaku pengguna narkoba itu sendiri. Selain itu ia juga memaparkan secara singkat berbagai macam jenis-jenis narkotika.
Sosialisasi tentang bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang ini berlangsung sukses. Kegiatan diakhiri dengan acara buka puasa bersama dan Sholat Maghrib berjamaah. (Ahmad Fauzi Muliji/Mahbib)
Terpopuler
1
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
2
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua