PMII Sukoharjo Nilai WTO Buka Pintu Liberalisasi
NU Online · Sabtu, 7 Desember 2013 | 05:25 WIB
Sukoharjo, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) kabupaten Sukoharjo Wakhid Andriyanto menolak pelaksanaan Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (KTM WTO) ke-9 di Bali. WTO, baginya, merupakan jalan masuk sistem perdagangan liberal.
<>
“WTO hanya menjadi sarana melegalkan liberalisasi perdagangan,” tegasnya saat ditanya perihal pelaksanaan KTM WTO ke-9 di Bali, Jumat (6/11).
Pasalnya, lanjut Wakhid, liberalisasi perdagangan hingga kini ditengarai sebagai penyebab kebangkrutan pengusaha-pengusaha kecil. Pengusaha kecil kita tidak dipersiapkan untuk menghadapi perdagangan bebas selain keterbatasan modal rakyat kecil.
Untuk mempertegas sikap penolakannya itu, Wakhid menambahkan pihaknya akan mengadakan aksi pada hari ini, Sabtu (7/11).
“Sekaligus kita juga akan menggelar aksi solidaritas untuk sahabat-sahabat PMII Jabar dan PMII Jatim,” terangnya.
Aksi PMII Sukoharjo bersama PMII Solo ini rencananya akan diadakan di depan Poltabes Surakarta, Jawa Tengah. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua