Ponorogo, NU Online
Keberadaan Posko Mudik Lebaran di kawasan Ponorogo, Jawa Timur dimanfaatkan untuk kegiatan donor darah. Hal itulah yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jambon, Jumat (31/5).
“Kegiatan ini menggandeng tenaga professional dari Palang Merah Indonesia atau PMI Ponorogo,” kata Amroni.
Menurut Ketua PAC GP Ansor Jambon ini, kegiatan donor darah dilaksanakan setelah shalat taraweh. “Yakni di Masjid Al-Husaini, Desa Menang, Jambon yakni di jalan raya antara Ponorogo Solo, tepatnya utara Posko Mudik Lebaran PAC GP. Ansor Jambon,” terangnya.
Donor darah diperuntukkan untuk umum. “Selain anggota Ansor dan Banser, masyarakat di sekitar posko juga antusias ikut berpartisipasi,” jelasnya.
Dalam pandangan Amroni, kegiatan merupakan perwujudan atas kepedulian social. “Khususnya untuk orang-orang yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sedangkan Wahyu Nugroho menuturkan bahwa donor darah harus menjadi kegiatan rutin. “Pasalnya donor yang dilakukan secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah,” kata aktivis Jamiyah Ruqyah Aswaja atau JRA Batoro Kathong Ponorogo ini. Kekentalan darah merupakan salah satu faktor yang berperan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, lanjutnya.
“Selain itu donor darah juga membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia,” jelasnya.
Dalam pandangannya, menyumbangkan darah sebagai hal yang sangat bernilai. “Utamanya kepada orang yang membutuhkan, sehingga kita akan merasakan kepuasan secara psikologis,” katanya.
Kendati demikian, ada sejumlah prosedur yang harus dilewati bagi kalangan yang hendak mendonorkan darah. “Mereka yang sedang sakit tidak dianjurkan untuk melakukan donor darah,” sergahnya.
Kepada media ini, Wahyu Nugroho mengemukakan, donor darah yang dilakukan pada bulan Ramadhan ternyata baik untuk kesehatan. “Walaupun siangnya puasa, saat malam kita diperbolehkan donor darah. Selain bernilai ibadah, kegiatan juga insyallah berkah lantaran merupakan cinta kasih kita terhadap sesama,” jelasnya.
Ternyata, di Posko Mudik tidak hanya diisi donor darah, melainkan juga penyediaan rest area bagi para pemudik serta juga dilengkapi fasilitas buka dan sahur gratis di lokasi.
Pantauan NU Online di lokasi, tim JRA juga menyediakan obat-obatan, pijat gratis dan bekam bagi para pemudik. yang mengalami kecapekan selama perjalanan. Hal ini bertujuan mengurangi kecelakanan bagi pengendara lantaran mengantuk dan kecapekan usai menempuh perjalanan jauh. (Anton Samsuri/Ibnu Nawawi)