Potong Tumpeng, Warga Nahdliyin Solo Peringati Harlah dengan Sederhana
NU Online · Kamis, 9 Februari 2017 | 06:02 WIB
Hari Lahir (Harlah) NU ke-91, diperingati secara sederhana oleh warga Nahdliyin di Surakarta, Jawa Tengah. Mereka menggelar acara potong tumpeng serta sarasehan, yang dilaksanakan di Kantor PCNU Kota Surakarta, Ahad (5/2).
Kegiatan yang bertema “NU 91th Berkhidmah Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan NKRI” ini dihadiri pengurus dan anggota NU serta Forbanusa (Forum Banom NU Surakarta). Turut hadir pula perwakilan Muspika Kecamatan Serengan, TNI, dan POLRI.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Surakarta A Helmy Sakdillah, menyampaikan bahwa dalam menyikapi isu-isu sosial yang ada, baik di media sosial maupun masyarakat, perlu adanya koordinasi yang baik antar pengurus dan anggota.
“Solo sebagai kota shalawat, juga mesti kita ramaikan dengan pengembangan budaya Aswaja. Alat rebana juga sudah dibagikan ke setiap kelurahan di kota Surakarta,” papar Helmy.
Senada dengan Helmy, Ketua Plt PC GP Ansor Solo H Arif Syarifuddin juga berharap generasi NU saat ini dapat menjadi penerus perjuangan para pendiri NU, yang dengan penuh keikhlasan memimpin NU dalam berkhidmah untuk bangsa indonesia dan menjaga keutuhan NKRI.
“Semoga acara yang sederhana ini mampu memupuk semangat kader-kader NU untuk terus berjuang dan mengembangkan Aswaja,” ungkapnya.
Usai potong tumpeng, acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan Wakil Rais Syuriah PWNU Jatengm KH M Dian Nafi. Acara pada malam hari tersebut, ditutup dengan pembagian doorprize dan hadiah. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua