Daerah

Pria yang Meninggal Dianiaya di Bekasi Itu Kreatif dan Humoris

NU Online  ·  Senin, 7 Agustus 2017 | 09:00 WIB

Pria yang Meninggal Dianiaya di Bekasi Itu Kreatif dan Humoris

Istri MA, berjilbab, menunjukkan foto suaminya

Bekasi, NU Online 
Muhammad Al-Zahra (MA)—pria yang meninggal dunia karena penyiksaan yang dilakukan massa setelah diduga mencuri amplifier di Bekasi, merupakan orang yang kreatif.

“Orangnya kreatif. Kalau melihat apa-apa yang baik-baik dan dia sukai, dicontoh, dijalanin,” demikian jawaban Siti Zubaidah, istri MA, Sabtu (5/8) saat ditanya apakah almarhum merupakan lulusan sekolah atau perguruan tinggi di bidang mesin atau elektronika sehingga pandai memperbaiki alat elektronika seperti amplifier dan sound system.

Namun, karena mendadak musibah itu menimpa suaminya, Zubaidah menyebut banyak alat elektronik yang rusak di dalam rumah kontrakannya yang belum bisa dibetulkan.

Mengenai sifat, Zubaidah menuturkan almarhum MA adalah orang yang humoris.

“Dia suka berbaur dengan tetangga. Orangnya humoris, walau nggak kenal dekat, suka nanya, suka menyapa,” jelas Zubaidah di kediamannya di Kampung Jati, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Zubaidah, banyak tetangga yang kaget dengan peristiwa itu. 

“(Tetangga) pada kaget, nggak nyangka,” ucap perempuan yang memiliki seorang anak lelaki usia empat tahun dan mengandung enam bulan hasil pernikahannya dengan MA.

Penuturan Zubaidah diamini para tetangga. Amsir, Ketua RT setempat, menceritakan, “Almarhum suka mencandai saya. ‘Pak RT ini kok begini ya?’ Masa sih Zahra? Setelah saya tengok ternyata maksudnya bercanda. Ah bisa aja kamu.”

Pada saat NU Online mengunjungi kediaman almarhum, yakni hari keempat setelah kejadian, wajah para tetangga masih terlihat muram. Tak sedikit mata ibu-ibu yang merah dan sembab ikut bersedih atas musibah yang menimpa keluarga tersebut.

“Setiap malam juga digelar tahlilan. Penuh yang datang,” tambah Amsir. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)