Lamongan, NU Online
Salah satu tanggungjawab moral perguruan tinggi adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini merupakan salah satu manifestasi dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menyadari akan hal itu, Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Lamongan (Unisla) Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan mengurus jenazah yang diselenggarakan di gedung D Fakultas Agama Islam, Ahad (25/3).
Acara dilaksanakan dengan mengundang dua narasumber yaitu Umaiyah selaku tenaga medis dari Rumah Sakit NU Lamongan, serta KH Ma’ruf Khozin selaku Dewan Pakar Aswaja NU Centre Jawa Timur, sekaligus penulis buku Fiqh Jenazah An-Nahdliyah.
Peserta yang didominasi pelajar tingkat akhir serta mahasiswa dari Unisla, terlihat antusias dan tertarik mengikuti acara. Hal ini terlihat dari semangat yang diperlihatakan peserta yang dengan seksama dan aktif mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.
Acara ini, dibagi dua. Sesi pertama, narasumber memaparkan secara teoritis baik dari sisi syariat Islam maupun medis, adapun sesi kedua para peserta diajak dan didampingi melakukan praktik mengurus jenazah.
Rohim, selaku Ketua Prodi menyampaikan, bahwa acara ini merupakan bukti komitmen Prodi kampus setempat dalam rangka mengemban amanah pendidikan untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Sekaligus sebagai pelaksanaan secara konkrit program kerja yang telah disusun sejak lama.
“Prodi PAI dalam hal ini adalah penerjemah amanah undang-undang, bahwa tugas kita untuk menyelenggarakan pendidikan kepada masyarakat luas,” katanya dalam sambutan.
Kegiatan ini, juga menggandeng Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Lamongan. Peserta juga terlihat sangat senang karena selain mendapatkan materi dan pengalaman belajar, juga dibagikan buku gratis Fiqh Jenazah an-Nahdliyah sebagai pedoman bagaimana merawat dan mengurus jenazah sesuai ketentuan syariat Islam. (Eka/Ibnu Nawawi)