Daerah

Puasa Ramadhan Beda dengan Empat Rukun Islam Lainnya

Ahad, 20 Mei 2018 | 06:00 WIB

Puasa Ramadhan Beda dengan Empat Rukun Islam Lainnya

Ustadz Ahmad Zamakhsyari

Bekasi, NU Online
Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu hal yang menarik untuk dikaji. Sebab, hanya ibadah yang dilakukan selama sebulan penuh ini yang berbeda dari keempat rukun Islam lainnya. 

Demikian diungkapkan Intelektual Muda NU Kota Bekasi, Ustadz Ahmad Zamakhsyari, saat ditemui NU Online di Islamic Center KH Noer Ali, Bekasi, Sabtu (19/5).

"Ibadah puasa ini bukan semata mengerjakan seperti shalat, menunaikan seperti zakat, dan melaksanakan seperti haji ke Baitullah," ujarnya. 

Dikatakan, ibadah puasa Ramadhan adalah satu kewajiban bagi umat Islam untuk dilaksanakan dengan meninggalkan sesuatu yang semua diperbolehkan. Seperti makan, minum, dan hubungan biologis.

"Sehingga puasa Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang sangat spesial bagi seluruh umat Islam di dunia. Perbedaan dengan ibadah-ibadah yang lain adalah soal ganjaran yang diberikan," jelas Ahmad. 

Lebih lanjut dijelaskan, kalau seperti shalat, zakat, haji, semua manfaatnya jelas ada semua. Ganjarannya pun jelas. Tapi kalau puasa karena memang sifatnya adalah meninggalkan, maka imbalan atau pahalanya diserahkan kepada Allah.

Dosen Bahasa Arab, Mantiq, dan Balaghah di Marhalah Al-Ulya Annida Al-Islamy Bekasi ini melanjutkan bahwa semua perbuatan amaliyah manusia akan dilipatgandakan pahalanya. Seperti misalnya satu kebaikan akan dibalas dengan 10 ganjaran. Bahkan, hingga 700 kali lipat. Namun, berbeda halnya ibadah puasa Ramadhan. 

"Maka, Allah katakan bahwa puasa itu untukku dan aku yang nanti akan membalasnya. Dengan demikian, ini menjadi sebuah ibadah yang harus hati-hati dalam menjalankannya," pungkasnya. (Aru Elgete/Muiz)