Daerah JELANG MUKTAMAR KE-33 NU

PWNU NTB Tekankan Beberapa Aspek Soal Ahlul Halli Wal Aqdi

Sel, 31 Maret 2015 | 11:01 WIB

Mataram, NU Online
Tim 9 perumus Ahlul Halli Wal Aqdi kembali menggelar pertemuan kedua di Kantor PWNU NTB Jl Pendidikan Nomor 6 Mataram, Ahad (29/3) malam. Pertemuan ini dipimpin langusng olek Dr H Mutawali Ketua Tim Perumus. Dalam penyampaian awalnya ia mengatakan, bahwa tujuan dari Ahlul Halli Wal Aqdi adalah langkah mencari pemimpin yang terbaik.<>

Dalam pembahasan ini Timnya fokus membahas dua dimensai yaitu pertama pemilihan yang mengusung cara syuro (pemilihan tak langsung) dan kedua demokrasi (pemilihan langsung) yang masing-masing memiliki dalil-dalil penguat. 

“Dalam membahas Ahlul Halli Wal Aqdi sebenarnya ada dua pilihan yaitu pemilihan dengan cara syuro dan pemilihan dengan cara demokrasi,” kata Dekan Fakulats Syari’ah IAIN Mataram ini.

Acara ini dilanjutkan dengan tukar pemikiran bersama Tim perumus lainnya. Seperti Dr Amir Aziz. Ia menawarkan Ahlul Halli Wal Aqdi yang merujuk pada tataran sosiologis, karena NU memiliki dua basis utama yaitu pesantren dan masjid.

Selain itu Dr Muhamad Nasir yang juga dosen di Fakultas Syari’ah IAIN Mataram menawarkan agar Ahlul Halli Wal Aqdi bisa dilihat dari sudut historis. “Selain dari sudut sosiologis, kita perlu meninjau dari sudut historis, yakni sejarah NU dari masa ke masa,” katanya.

Selain itu, hadir juga dalam kegiatan ini Ketua PWNU NTB TGH Achmad Taqiuddin dan Suaeb Quri Ketua PW GP Ansor NTB yang juga sebagai koordinator panitia teknis di lapangan pada kegiatan Pra Muktamar ke-33 NU pada 9-10 April 2015 mendatang di Lombok. (Hadi/Fathoni)