Rais Syuriah MWC Sawit Terangkan Mazhab di PKD
NU Online · Rabu, 25 Desember 2013 | 14:00 WIB
Boyolali, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sawit, menggelar Pendidikan Kader Dasar (PKD), di Gedung Balai Desa Bendosari Sawit Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, akhir pekan lalu (21-22).
<>
Dalam kesempatan itu, Rais Syuriah MWC Sawit Kiai Joko Parwoto, yang menjadi salah satu pemateri, menyampaikan tentang Mazhab Dunia dan Pengaruhnya di Indonesia. Menurutnya, faham atau aliran dalam Islam mulai terbentuk setelah adanya perang Shiffin. “Ketika itu muncul syiah, khawarij dan lainnya,” ungkapnya.
Setelah itu, kemudian berkembang pula aliran Jabbariyah, Qadariyah, Mu’tazilah, Murji’ah dan Asy’ariyah (Ahlus sunah wal Jama’ah/Aswaja). Kiai Joko kemudian menerangkan satu per satu dari berbagai aliran tersebut, dengan sejarah dan corak alirannya.
“NU ini termasuk dalam golongan Aswaja, yang di antaranya memiliki faham bahwa Al-Qur’an adalah Qadim,” terangnya.
Pengasuh Pesantren I’jazul Qur’an itu kemudian menerangkan tentang empat imam yang menjadi mazhab fiqih kaum Nahdliyyin. “Sebetulnya ada banyak mazhab fikih lain yang berkembang, namun yang paling mashur dan banyak diikuti orang, yakni Mazhab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali,” jelasnya.
Di akhir diskusi PKD yang diikuti sekitar 200 pegiat NU dan Banom se-Kecamatan Sawit tersebut, kemudian diadakan tanya jawab pelbagai permasalahan aliran dan mazhab Islam. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
2
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
3
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
6
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-Israel
Terkini
Lihat Semua