Daerah

Rakerwil, 110 Pimpinan PTNU di Jawa Timur Satukan Langkah

NU Online  ·  Sabtu, 13 Juni 2015 | 23:00 WIB

Surabaya, NU Online
Tuntutan akreditasi institusi dan program studi yang ketat dari Pemerintah tidak menyurutkan langkah 110 perguruan tinggi NU di Jawa Timur untuk mengembangkan diri menjadi kampus unggul, baik dari segi proses pendidikan maupun lulusan.
<>
Setidaknya hal itu tampak dari pertemuan 110 rektor atau ketua perguruan tinggi NU di Jawa Timur dalam rangka rapat kerja wilayah Lajnah Pendidikan Tinggi NU  (LPTNU) Jawa Timur, Sabtu (13/6), di Aula Kanwil Kemenag, Surabaya, Jatim.

Rapar kerja (Raker) kali ini didahului dengan pelantikan pengurus baru LPTNU Jatim periode 2015-2018 dan Seminar Mutu Pendidikan Tinggi dengan narasumber mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.

Raker terbagi dalam enam komisi, antara lain (1) komisi kelembagaan, kerja sama dan advokasi, (2) komisi akademik dan kemahasiswaan, (3) komisi sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), (4) komisi penjaminan mutu, (5) komisi penelitian dan pengabdian masyarakat, (6) komisi khusus untuk penyiapan materi yang akan disampaikan di Muktamar ke-33 NU.

LPTNU yang membidangi pengembangan perguruan tinggi NU berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan kampus di tengah peraturan pemerintah yang semakin memperketat syarat kualifikasi perguruan tinggi bermutu.

Ketua LPTNU Jawa Timur H Babun Suharto mengaku pihaknya berusaha semaksimal mungkin agar PTNU di bawah binaan LPTNU Jawa Timur terakreditasi semua. “Kita akan bentuk tim asesor internal untuk memastikan bahwa PTNU memang sudah layak terakreditasi, di samping melihat kondisi akademik, jumlah dosen, dan sarana pembelajaran,” papar Rektor IAIN Jember ini. (Red: Mahbib)