Jombang, NU Online
“Tempaan selama sebulan penuh saat Ramadhan hendaknya mampu meningkatkan empati bagi kaum muslimin untuk peduli kepada penderitaan sesama. Jangan sampai kesempatan tersebut hilang tanpa bekas,” kata Emma Emiyyatul Chusna, Ketua PC Fatayat NU Jombang (3/7).<>
Penegasan ini disampaikan Ning Ema, sapaan akrabnya terkait bulan Ramadhan yang baru berjalan beberapa hari. “Yang harus lebih ditekankan adalah kepedulian kepada penderitaan sesama, baik sebagai sesama muslim atau warga masyarakat,” katanya di Kantor PC Fatayat NU Jombang, Jalan Juanda.
Rasa haus dan dahaga yang dirasakan, idealnya mampu meningkatkan kepedulian terhadap penderitaan kebanyakan masyarakat yang kurang beruntung. “Solidaritas atas penderitaan harusnya menjadi pekerjaan rumah bersama khususnya umat Islam dalam mengentas sejumlah kesenjangan yang masih terjadi di masyarakat,” terang cucu KH Abdul Wahab Chasbullah ini.
Anggota DPRD Jombang ini akan mengajak sejumlah kalangan khususnya para pegiat NU untuk lebih intensif melihat dan merasakan derita anggota masyarakat di kota santri. “Tanpa kepedulian tersebut, rasanya perintah puasa selama sebulan akan sia-sia adanya,” tegasnya.
Sebagai langkah kongkrit, sejumlah elemen di jajaran NU untuk bisa melakukan pemetaan dan menghimpun data yang lebih komprehensif terkait jumlah warga kurang mampu yang tidak berhasil diakses pemerintah.
“Di NU, kita memiliki perangkat organisasi yang memadai untuk bisa melakukan langkah-langkah kongkrit bagi upaya peningkatan taraf hidup masyarakat,” katanya. Baik lembaga, maupun badan otonom yang ada, telah memiliki segmentasi dan garapan yang bisa dimaksimalkan untuk tujuan pemberdayaan tersebut. “Tinggal bagaimana komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan lebih optimal agar tujuan mulia yakni pemberdayaan masyarakat bisa segera diraih,” lanjutnya.
Karenanya dalam waktu dekat, ia dan sejumlah anggota DPRD Jombang dan beberapa lembaga di NU akan lebih mengintensifkan pemetaan potensi warga agar segera ditemukan langkah nyata dan lebih terukur bagi pemberdayaan warga. “Ini hanya soal komitmen dan kemauan bagi banyak kalangan untuk mendorong bagi perbaikan ekonomi warga,” ungkapnya.
Dan sejumlah komitmen kepedulian tersebut akan menjadi garansi bagi manfaat ibadah puasa Ramadhan. “Semoga semangat Ramadhan bisa menjadi momentum bagi meningkatnya kepedulian bagi peningkatan kepedulian bagi penderitaan masyarakat di sekitar kita,” pungkasnya.
Apalagi seperti diketahui, mayoritas penduduk Jombang adalah warga NU. Dengan mempercepat pemberdayaan, maka sama dan sebanding dengan menyegerakan pemerataan ekonomi bagi masyarakat di kota santri. (Syaifullah/Anam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua