Malang, NU Online
Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqun Najah menyampaikan, konsolidasi organisasi ini mempunyai makna dan karomah yang begitu besar tidak hanya untuk penguatan organisasi tetapi jalinan ukhuwah serta menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara kita.
“Konsolidasi dan silaturahim seperti ini sungguh mempunyai karomah besar untuk keutuhan dan kekuatan organisasi dan NKRI.” tegas Gus Is.
Hal tersebut disampaikan pada saat turba dan pengajian sekaligus peresmian ranting baru di Perum Villa Bukit Tidar (VBT), Dusun Genting, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang.
Kegiatan yang dihadiri langsung Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah serta pengurus PCNU Kota Malang sampai MWC Lowokwaru ini sekaligus melakukan Konsolidasi Organisasi antara PCNU, MWCNU, Ranting NU Se-Lowokwaru dan Pelantikan Ranting NU Genting dan Villa Bukit Tidar Malang (Ahad, 18/3/2018).
PCNU Kota Malang mengapresiasi sebesar-besarnya atas upaya warga Dusun Genting yang telah berhasil menyusun organisasi Ranting NU sebanyak 2 ranting hasil pemekaran Dusun Genting dengan Perumahan VBT.
Diketahui bahwa Ranting NU Villa Bukit Tidar adalah ranting ke-116 se-Kota Malang dan ranting ke-23 se-MWC Lowokwaru. Pemekaran ini sungguh sangat penting dalam rangka membentengi masyarakat dan para pemuda generasi mendatang dalam membentengi ajaran-ajaran yang sering menyerang amaliah Ahlus sunnah wal jamaah.
Tokoh Masyarakat sekaligus KetuaTakmir Masjid Nurul Jihad Perum VBT mewakili para pengurus Ranting dan MWC Lowokwaru, HasanBusri menyampaikan bahwa ke-NU-an dari warga Genting dan Perum VBT tidak dapat disangsikan lagi.
“Kami sungguh-sungguh menjalankan amaliah NU serta sungguh-sungguh mengawal pemahaman ini terhadap serangan kelompok-kelompok tertentu.”Tegas Hasan.
Kegiatan Pengajian dan Turba serta Konsolidasi dan Pelantikan Pengurus ini dihadiri oleh Pengurus MWC Lowokwaru dan Ranting se Kecamatan Lowokwaru serta tokoh masyarakat sekitar. Beberapa kegiatan penunjang digelar antara lain pembuatan Karta-NU masal bekerjasama dengan Bank Mandiri serta dilakukan pengobatan gratis oleh Tim RSI Unisma dan Klinik Sabilillah. (Diana Manzila/Muiz)