Brebes, NU Online
Sebanyak 120 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes Jawa Tengah dipersiapkan sebagai ‘Prajurit Cadangan’ Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai penguatan pertahanan keamanan masyarakat, sebagai kekuatan cadangan dalam mengawal NKRI.
Wujud dari itu, mereka digladi dan dilatih Babinsa Cihaur Serka Suyitno dan Serda Sulis Kurniawan dari Koramil 14 Banjarharjo, Brebes dengan mendapatkan pelatihan PBB militer dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Ansor Angkatan I Kecamatan Banjarharjo di halaman MTS Al Falah Cihaur, Banjarharjo, Brebes, Ahad (3/2).
Kepada NU Online Suyitno, Senin (4/2) mengatakan, apa yang dilakukannya adalah sebagai prajurit cadangan di TNI Kodim 0713 Brebes merupakan langkah penggalangan dalam Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). “Setiap warga negara mempunyai kewajiban dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia termasuk Banser Ansor,” kata Suyitno.
Dikatakan, kegiatan PKD dan Diklatsar juga bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat. Khususnya Ansor, bisa ikut ambil bagian membantu tugas TNI melalui pendekatan persuasif, edukatif, dan partisipatif.
“Sewaktu-waktu, Banser dapat kita gerakan guna membantu masyarakat lainnya di wilayah Kabupaten Brebes. Semisal penanganan bencana alam, pengamanan Pemilu, mata dan telinga petugas dalam mengantisipasi terorisme serta menjaga kondusifitas wilayahnya sendiri,” tegasnya.
Ketua Panitia, M Tamrin menyatakan perlunya masyarakat mewarisi sifat-sifat nasionalisme untuk menyelamatkan NKRI yang berpenduduk ratusan juta jiwa. (Wasdiun/Muiz)