Daerah NU LAKBOK

Ratusan Layang-layang Sambut Sumpah Pemuda dan Hijriyah

NU Online  ·  Ahad, 20 Oktober 2013 | 18:00 WIB

Ciamis, NU Online
Para pemuda dan remaja Nahdlatul Ulama Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menggelar lomba layang-Layang di pesawahan Lakbok mulai Sabtu (19/10) dan akan berakhir Senin sore (21/10).
<>
Salah seorang panitia, Wahidan Barkit Batubara, mengatakan kegiatan kerjasama dengan komunitas seni Prematur tersebut merupakan salah satu rangkaian menyambut peringatan hari sumpah pemuda yg ke 85 serta menyambut datangnya tahun baru Hijriyah.

“Alhamdulillah acara ini sangat meriah. Bahkan kami tidak menyangka peserta yang ikut bukan hanya dari warga Lakbok saja,” kata aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Banjar tersebut melalui pers rilis yang dikirim Ahad (20/10)

Wahid mengatakan para pecinta layang-layang datang dari luar daerah seperti Kota Banjar, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, bahkan dari Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. “Ini di luar dugaan kami,” kata anggot GP Ansor Lakbok ini.

Ketua Komunitas Seni Prematur Tyus Roggo mengungkapkan, tujuan digelarnya lomba tersebut adalah untuk mempertahankan dan mengembangkan permainan tradisional.

“Inti dari lomba ini juga adalah merupakan bentuk upaya kami para pemuda dalam melestarikan serta mengembangkan salah satu warisan budaya dan warisan permainan-permainan tradisional yang menjadi identitas sebuah bangsa Indonesia,” katanya.

Sebab, kata dia, nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional seperti layang-layang ini sangat tinggi, tetapi tergerus dengan maraknya permainan-permainan modern atau import.

Kegiatan yang mengikutsertakan karang taruna Desa Baregbeg tersebut  memperebutkan jutaan rupiah. Ketua Karang Taruna Desa Baregbeg Kecamatan Lakbok yang juga sebagai panitia penyelenggara, Solehudin menjelaskan, dari ratusan peserta hanya akan diambil 3 (tiga) juara terbaik.

“Penilaian layangan harus berlampu dan nyala sampai batas akhir terbang, kalau lampunya mati ketika masih dalam waktu perlombaan kami nyatakan diskualifikasi,” katanya. (Abdullah Alawi)