Kota Kupang, NU Online
Pengurus NU dan sejumlah pemimpin ormas Islam di Nusa Tenggara Timur bersama ratusan warga kota Kupang menyayangkan tindakan brutal Militer Israel ke daerah sipil Palestina. Dalam kesempatan buka puasa bersama di aula kediaman Gubernur NTT, Senin (14/4), mereka melantunkan doa untuk perdamaian di Timur Tengah.
<>
Ketua MUI NTT H Abdul Kadir Makarim mengatakan di hadapan tamu undangan, “Kita turut berduka atas apa yang dialami muslim di Gaza. Saat ini, operasi dan serangan Israel seperti hukuman missal bagi warga Gaza yang tidak berdosa.”
Ia menilai PBB lamban merespon tindakan agresif Israel terhadap palestina. Pemerintah RI harus berperan aktif terhadap penyelesaian ini. Karena, bagaiamana pun Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya muslim terbesar di dunia.
“Mari kita mendoakan saudara kita. Semoga Allah memberikan pertolongannya,” minta H Kadir kepada para hadirin.
Menurut H Kadir, warga Gaza seperti terkurung di penjara di mana Israel sebagai pemegang kunci. Sehingga, ratusan korban tewas di kalangan anak dan wanita. Mereka mengalami luka berat dan luka ringan.
Kendati Gaza dan Palestina begitu jauh dari Indonesia, tetapi kita di sini merasakan pedih dan sakitnya penderitaan saudara-saudara kita di sana. Air mata jatuh menyaksikan anak kehilangan ayah dan ibu. Demikian sebaliknya, ujar H Kadir. (Ajhar Jowe/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
2
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua