Daerah

Ratusan Santri Jombang Antusias Ikuti Gerakan Hidup Sehat

NU Online  ·  Jumat, 18 November 2016 | 20:02 WIB

Jombang, NU Online
Ratusan santri yang berasal dari sejumlah pesantren di Jombang, Jawa Timur antusias mengikuti Talk Show  bertema “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Gerakan Pesantren Sehat” di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jombang, Jumat (18/11) siang.  

Acara yang terselenggara atas kerjasama LK PBNU dan Pusat Promosi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini menghadirkan sejumlah pembicara. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Heri Wibowo, salah satu pembicara memaparkan materi berjudul “Peran Dinkes Kabupaten Jombang dalam Meewujudkan Gerakan Masyarakat Sehat melalui Pesantren Sehat”.

Menurut Heri, salah upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat di lingkungan pondok pesantren adalah dengan dibentuknya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). 

“Poskestren merupakan salah satu upaya memandirikan masyarakat Pondok Pesantren untuk hidup sehat, sehingga mendukung percepatan pencapaian perwujudan Indonesia Sehat,” tutur Heri. 

Poskestren dianggap penting mengingat jumlah pondok pesantren yang besar, dan dengan demikian jumlah santri pun besar.

Indikator keberhasilan penanaman hidup bersih dan sehat meliputi perorangan dan lingkungan. Kebersihan perorangan diantaranya mencakup pertanyaan mandi berapa kali? bagian tubuh mana saja yang dibersihkan saat mandi? Apakah bisa menghemat penggunaan air saat mandi? 

Selanjutnya mengenai mata, misalnya sudahkah menjaga mata dari debu dan kotoran? Sudahkah menjaga mata saat posisi baca, tulis, dan menonton televisi?

“Selain itu makan dan minum juga yang tidak mengandung zat pewarna, boraks, formalin dan penyedap rasa,” tambah Heri.

Mengakhiri paparan, Heri mengatakan, Dinkes Jombang berkomitmen untuk melaksanakan tindak lanjut dari acara ini. “Diantaranya dengan melibatkan pesantren mengadakan senam pagi atau jalan pagi. Kemudian menganjurkan santri agar membiasakan mencuci tangan pakai sabun dan memotong kuku. Serta pembuatan sanitasi untuk menopang kebersihan lingkungan,” terang Heri. (Kendi Setiawan/Fathoni)