Rektor UIN Ar-Raniry Minta PMII Berperan di Daerah dan Nasional
NU Online · Rabu, 7 Desember 2016 | 17:55 WIB
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banda Aceh melakukan audiensi dengan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim ,MA. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Rektor, Selasa (6/12).
Rektor Prof. Farid Wajdi menyambut baik apa yang telah direncanakan oleh PC PMII Banda Aceh, sebagai mana telah dipaparkan oleh Ketua PMII dalam pertemuan singkat itu. UIN Ar-Raniry tidak membeda-bedakan antar organisasi, siapa saja yang ingin berbuat untuk lebih baik yang positif akan didukung.
"UIN Ar-Raniry sangat terbuka dan jika ada hal yang perlu dibantu, insyaallah siap membantu. Untuk kegiatan sosial bagi mahasiswa silahkan dilaksanakan dan diharapkan dapat bekerja sama dengan lembaga atau UKM yang ada di UIN Ar-Raniry," kata Farid.
Rektor menyatakan, saat ini organisasi sangat tidak menarik lagi bagi mahasiswa, artinya telah dikalahkan oleh kehidupan yang menghabiskan waktu di warung kopi. Oleh karena itu organisasi seperti PMII ini diharapkan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik minat serta bermanfaat bagi mahasiswa.
"Ini menjadi tantangan bagi setiap organisasi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan nilai positif bagi mahasiswa dan masyarakat. Organisasi harus berperan dalam menghadapi isu-isu terkini baik isu tingkat lokal maupun nasional," ujarnya.
Farid meminta, organisasi seperti PMII ini jangan hanya diam dengan persoalan yang terjadi, mahasiswa bersama lembaganya harus bergerak dan peran organisasi sebagai wadah untuk menyelamatkan umat Islam. "Kita harus sukses, jika tidak maka sangatlah rugi dalam berorganisasi, karena kita korban waktu, perasaan bahkan uang".
Organisasi merupakan wadah untuk melatih diri dan berbuat dengan keikhlasan, manfaat organisasi tidak didapatkan secara langsung disaat sedang berorganisasi, akan tetapi manfaat terbesarnya akan dirasakan setelah berbuat bersama organisasi itu sendiri.
Sementara itu Ketua PC PMII Banda Aceh Akmaluddin mengungkapkan bahwa audensi yang dilakukan PMII Banda Aceh dengan Rektor UIN Ar-Raniry dalam rangka menjalin silaturrahim dengan pimpinan di kampus UIN, PMII Banda Aceh juga ingin mendirikan kembali pengurus Komisariat pada kampus UIN Ar-Raniry.
"Kami melakukan audiensi ini untuk memperkenalkan diri kami dan PMII kepada pimpinan di UIN Ar-Raniry, dalam hal berkaitan dengan akan didirikan Komisariat UIN Ar-Raniry serta akan melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga atau unit kegiatan mahasiswa yang ada di UIN dalam melaksanakan kegiatan di masa mendatang," ujarnya.
Akmaluddin menambahkan, pengurus PMII Banda Aceh merupakan mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus, yakni UIN Ar-Raniry, Unsyiah dan beberapa kampus swasta lainya. Saat ini kader PMII yang bergabung di PC Banda Aceh juga banyak dari mahasiswa UIN Ar-Raniry, oleh karena itu PMII ingin mendirikan komisariat di UIN Ar-Raniry sebagai wadah untuk melakukan gerakan-gerakan, tentunya yang sifatnya bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor UIN Ar-Raniry yang telah menerima kami dengan baik, bahkan langsung di Ruang kerjanya, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami dan Alhamdulillah Rektor memberikan dukungan penuh kepada PMII, sehingga ke depannya kami dapat melakukan kerja sama untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa khususnya mahasiswa UIN Ar-Raniry," kata Ketua PMII Banda Aceh. (Nat Riwat/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua