Daerah

Remaja Masjid Silaturrahim Sesepuh NU

NU Online  ·  Kamis, 31 Juli 2014 | 05:01 WIB

Kudus, NU Online
Sudah menjadi tradisi setiap hari raya Idul Fitri tiba, Ikatan Remaja Masjid Jami’ Al-Junaidi (Irmaja) mengadakan kegiatan silaturrahim ke tokoh-tokoh NU dan tokoh masyarakat Papringan, Kudus, Selasa (29/7) malam lalu.<>

Kepada NU Online, Yusrul Hana ketua Irmaja mengatakan, silaturrahim termasuk program kerja dari Irmaja yang dilaksanakan ketika hari raya idul fitri tepatnya pada malam 3 Syawal yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar remaja putra-putri dan para sesepuh.

Tidak hanya silaturrahim saja, lanjut Hana, Remaja Masjid ini juga meminta nasehat dan masukan dari para sesepuh yang dikunjungi. “Nanti coba kita jalankan untuk tahun akan datang, yang kurang-kurang akan kita benahi, yang sudah ada tetap dijalankan,” ujar santri yang juga mantan aktivias IPNU Ranting Papringan.

Menurut Kiai Ali Muthohhar sesepuh NU Ranting Papringan, apapun kegiatan remaja masjid yang penting harus didasarkan pada musyawarah antar anggota serta meminta nasehat dan pertimbangan dari para sesepuh.

Seng penting bisane apik sedoyo perjuanganmu, dasarnya siji, ikhlas ati engko iso istiqomah (Yang penting, semua perjuangan kalian bisa menjadi baik, dasarnya satu, hati ikhlas agar bisa jadi istiqomah),” tuturnya.

Kiai Muthohhar nama sapaannya mengingatkan hadis Nabi, Hayatul Islami fi yadis syubban, yang diartikan, hidup matinya Islam itu tergantung ditangan pemuda. “Makanya generasi itu penting. Jadi, kewajiban yang pertama itu pemuda, sebabnya yang namanya pemuda semuanya serba kuat dan sehat,” nasehatnya kepada remaja-remaja masjid.

Kiai Muthohhar juga mendoakan supaya keikhlasan remaja masjid dikuatkan semoga bisa menjadi istiqomah dan selalu mendapatkan pertolongan oleh Allah. “Mugo-mugo perjuangan iki dadi amale sampean yang baik (Semoga perjuangan ini menjadi amal yang baik bagi kalin)”, tandasnya. (Muhammad Zidni Nafi’/Anam)