Daerah
Ribuan Jamaah Hadiri Safari Maulid Habib Ahmad Alaydrus di Cirebon
Kam, 22 November 2018 | 19:16 WIB
Cirebon, NU Online
Sejak awal bulan Rabiul awal, Habib Ahmad bin Ismail Alydrus melakukan safari maulid ke berbagai daerah yang diisi dengan pembacaan maulid Addiba dan Burdah Ahlussunah Wal Jamaah.Â
Di setiap kegiatan maulid tersebut selalu dihadiri ribuan jamaah dari berbagai pelosok Nusantara, termasuk diantaranya adalah kegiatan Safari maulid di Cirebon beberapa hari yang lalu.
"Insyaallah jamaah yang hadir di Japura Raya ini tidak kurang dari 15 ribu orang, setiap acara Habibana Ahmad bin Ismail Alydrus memang selalu seperti ini, jamaahnya selalu membludak," ungkap KH Tb Ahmad Rivqi usai mengikuti acara Cirebon Maulid Burdah di Japura Raya Cirebon, Sabtu (17/11)
Sebelum kegiatan Maulid Burdah di Japura Raya, lanjut kiai yang biasa disapa Kang Tus ini, Habib Ahmad Alydrus terlebih dahulu mengisi acara yang sama di Asrama Darusalam Buntet Pesantren Cirebon.
"Beberapa hari yang lalu beliau juga mengisi acara di Bangkalan Madura, Jombang, Pandaan dan Bojonegoro, hanya bedanya kalau disana beliau membaca Maulid Addiba dan disini (Cirebon) bacanya maulid Burdah Ahlussunah Waljamaah"Tandas Pengasuh Pesantren Darusalam itu
Sambil mengutip pendapat Al-Habib Salim Asyatri, Kang Tus menyampaikan fadilah dari pembacaan qasidah burdah, diantaranya adalah lebih ampuh dari pada pembacaan hizib dan juga lebih afdlal dibandingkan dengan membaca Dalailul Khairat yang dibaca sebanyak 80 kali.
Selain itu, kata dia, Imam Al Yafi'i Al Yamani dalam kitab I`anatut Thalibin Hasyiyah Fathul Mu`in mengungkapkan bahwa; "barangsiapa mengumpulkan saudara-saudaranya, mempersiapkan hidangan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan untuk maulid Nabi SAW dan semua itu menjadi sebab pembacaan maulid Rasul SAW, maka di hari kiamat kelak Allah akan membangkitkannya bersama orang-orang yang shiddiq, syuhada dan shalihin. Dan kelak ia akan berada di surga-surga yang penuh kenikmatan."
"Dengan adanya safari maulid ini kami mengharapkan kemakmuran umat Nabi Muhammad Saw dan bisa selamat dari berbagai cobaan dan fitnah zaman,"jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Cirebon Maulid Burdah ini beberapa tokoh, habaib dan kiai sepuh,beberapa diantaranya Zastrouw Al-Ngatawi, Habib Redho bin Syahab, Gus Luqman Bangkalan, Gus Wifaq Kudus, KH Tb Asep Pagentongan Bogor, Muallim Farid Ali Cengkareng, Tuan Guru Fathan Pemimpin Tarekat Istirhamiyah, Tb Mogi Nurfadhil dan jajaran pengurus PCNU Cirebon. (Aiz Luthfi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
2
Sungkeman saat Lebaran Idul Fitri, Bagaimana Hukumnya?
3
Festival Ketupat Lebaran Idul Fitri, Warga Kediri dan Pengguna Jalan Dapat Nikmati Makan Gratis
4
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
5
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
6
Doa Arus Balik Lebaran, Dibaca Sepanjang Perjalanan
Terkini
Lihat Semua
