Klaten, NU Online
Awal April mendatang, siswa kelas XII tingkat SMA akan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Demi kelancaran dan kelulusan ujian, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU - IPPNU) Klaten menggelar doa bersama pada Sabtu (17/3) di Masjid Agung Al Aqsha, Klaten.
Ribuan pelajar kelas XII umum se-Kabupaten Klaten menghadiri kegiatan yang digagas IPNU IPPNU. Beberapa tokoh masyarakat juga turut hadir mensupport kegiatan yang dibalut dengan istighotsah.
Ketua Panitia Abdus Shomad Marfa’i mengatakan, pihaknya tidak hanya mengadakan doa bersama saja, tetapi juga menggelar kuliah umum dan pameran kampus bagi peserta yang membutuhkan informasi lebih dalam mengenai kampus-kampus tujuan mereka.
Ia bertekad akan menggelar kegiatan tersebut di tahun-tahun mendatang. “Kegiatan ini Insya Allah akan kami teruskan di tahun-tahun yang akan datang,” katanya.
Kegiatan bertajuk “Pelajar Hebat, Berakhlaq Kuat, untuk Indonesia Bermartabat” itu diawali dengan dengan istighotsah yang dipimpin Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Klaten Ust. Hamam Baihaqi.
Ketua PC IPNU Klaten Muhammad Muchtar menyatakan kegiatan ini merupakan sejarah baru bagi Klaten, mengingat biasanya acara doa bersama hanya digelar di sekolah masing-masing, tetapi kegiatan yang ia dan rekan-rekannya laksanakan meliputi seluruh pelajar SMA Klaten.
Selain berdoa untuk kelancaran ujian yang akan mereka hadapi, doa bersama juga ditujukan untuk keselamatan bangsa.
“Ini adalah suatu gerakan nyata bahwa pelajar Klaten mempunyai semangat yang sama, bersatu untuk sukses di masa depan, diawali dengan doa bersama.Inilah Gerakan Pelajar Klaten Mengguncang Langit (Kepal Melangit),” ucapnya.
Pembina Arus Informasi Santri (AIS) Nusantara Romzi Ahmad dalam kuliah umumnya memotivasi para peserta untuk sukses dalam berpendidikan tinggi.
Ia memberikan informasi mengenai jalur-jalur beasiswa dan berbagi pengalamannya dari nol hingga saat ini ia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan nasional maupun internasional.
Sementara itu, H. Mujab tokoh masyarakat Klaten, yang hadir pada kegiatan tersebut berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan kembali ke depannya. Tidak hanya IPNU dan IPPNU, tetapi ia juga berharap dinas terkait dapat terlibat.
“Semoga tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali. Tidak hanya oleh IPNU IPPNU sendiri, namun dapat dilaksanakan bersama dengan dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan atau Dinas Kepemudan,” tutur H. Mujab. (Syakirnf/Muiz)