Daerah

Ribuan Warga Meriahkan Harlah ke-95 NU di Cirebon

Sel, 24 April 2018 | 01:00 WIB

Cirebon, NU Online
Ribuan warga Cirebon menghadiri peringatan hari lahir atau harlah ke-95  Nahdlatul Ulama, Ahad (22/4). Kegiatan dipusatkan di lapangan sepak bola roket Desa Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Menurut  H Zamroni Irfan, warga mulai berdatangan sejak pagi dengan antusias dan menjadi ajang silaturahmi antar pengurus NU, para ulama, dan masyarakat.

"Harlah ke-95 NU di Kabupaten Cirebon ini diramaikan dengan aneka acara,” kata ketua panitia harlah tersebut. 

Pada pagi hari ada khataman Al Qur'an bilghaib, donor darah, khitanan masal, konsultasi hukum gratis, bekam gratis, bazar murah, atraksi Pagar Nusa dan Banser, karnaval marching band, musik religi Debu, peluncuran koin NU, dan pengajian akbar," kata H Zamroni.

Menurut KH Azis Hakim Syaerozi, kegiatan ini digelar untuk terus mengenang kelahiran dan kebesaran NU. “Semangat yang digagas dalam harlah NU ini yakni bagaimana mendorong warga NU untuk mampu mengaplikasikan paham Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) an-Nahdliyah di tengah masyarakat,” kata Ketua Pengurus Cabang NU Cirebon tersebut. Harapannya, kegiatan juga sebagai wahana silaturahim antar warga NU agar dapat bersinergi memajukan Cirebon, lanjutnya.

"Kita mencoba mendesiminasi paham Ahlussunah wal Jama’ah terkait pentingnya menjalin persaudaraan keimanan maupun persaudaraan kemanusiaan,” ungkapnya. Ini perlu ditekankan karena NU sudah pada satu tekad yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bagian dari ideologi bangsa yang final dan harga mati, lanjutnya.

Sementara Rais PCNU Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani menuturkan bahwa tema yang diusung pada momen harlah kali ini adalah memperkokoh ukhuwah wathaniyah untuk persaudaraan dan kebangsaan.

“Kami mengajak untuk mengingat kembali dan membaca sejarah NU. Pasalnya, awal berdirinya organisasi NU yang didirikan KH Hasyim Asy'ari tersebut menjunjung tinggi sikap tawazun dan tasamuh,” jelasnya.

Dirinya mengingatkan warga NU dan masyarakat luas bahwa kondisi kebinekaan bangsa sedang diuji. “Terlebih lagi, benih munculnya perpecahan makin tampak. Sekali lagi, kita tetap teguh dalam menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai lokal," tandasnya.

Meski sempat diguyur hujan, namun tidak sedikit pun mengendurkan niat nahdliyin menghadiri acara tersebut. Bahkan kegiatan puncak malam dihadiri para ulama dan habaib.

Sebelumnya, pada rangkaian harlah NU ini seluruh lembaga dan Banom NU di Cirebon menyelenggarakan berbagai kegiatan. Dari mulai dzikir akbar hadlariyin, MKNU, seminar kewirausahaan, peluncuran koin NU, kelas menulis anti hoaks, konsultasi dan pendaftaran sertifikasi tanah wakaf, pengobatan gratis, pengecatan tajug, kemah pelajar, dan beberapa kegiatan lain. (Ayub Al Ansori/Ibnu Nawawi)