Rintis Kemandirian Nahdliyin, PWNU DKI Jakarta Hadirkan 267 Toko NU di Setiap Kelurahan
NU Online · Selasa, 26 September 2017 | 18:02 WIB
PWNU DKI Jakarta kembali mengadakan pelatihan yang bermanfaat bagi umat khususnya bagi kader-kader muda NU di Jakarta. Acara pelatihan ekonomi syari'ah dengan tema Bisnismu Bisa Go Publik terlaksana selama dua hari, yaitu 26-27 September 2017 di Puncak, Bogor.
Ketua PWNU DKI Jakarta H Saefullah menyampaikan pentingnya peran kader muda NU untuk membangkitkan ekonomi umat lewat usaha dan kerja keras.
"Saya menganggap perlu datang ke sini, sebab menurut saya bahwa bagi warga NU saat ini, terutama para pemudanya, bukan lagi belajar mantiq, tapi bagaimana caranya menguatkan ekonomi warga," ujar Saefullah.
Saat ini kami sedang membangun Gedung PWNU DKI Jakarta. “Ada 4 lantai, satu lantai untuk membangun ekonomi, khususnya untuk operasional PWNU, tidak sebar proposal, tidak minta ke mana-mana. Harus kader atau pengurus NU yang menggerakkan ekonomi di Jakarta," ucapnya.
NU harus mandiri, Saefullah mengutip apa yang disampaikan oleh Ketum PBNU, Said Aqil Siroj, tidak boleh bertahan untuk membangun NU, tapi yang kita lakukan hanya menyebar proposal, kayak di zaman sebelum kemerdekaan.
PWNU DKI Jakarta juga tidak mengandalkan APBN apalagi APBD. “Jangan mentang-mentang saya Sekda DKI Jakarta, tapi ayo bersama kita membangun NU dengan usaha dan kerja-kerja ekonomi kita.”
Rencananya akan disiapkan sekitar 267 toko NU di tiap-tiap kelurahan di Jakarta. “Usaha dan kerja keras dengan sistem yang baik insya Allah harapan kita ini akan menjadi kenyataan dan menuai sukses. Jujur dan amanah kunci utamanya.” (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
Terkini
Lihat Semua