Daerah

RSI Siti Hajar Edukasi Pasien tentang Bahaya Kanker

Sab, 9 Februari 2019 | 18:00 WIB

RSI Siti Hajar Edukasi Pasien tentang Bahaya Kanker

Dokter Dya Ayu Masitho di RSI Siti Hajar

Sidoarjo, NU Online

Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, Jawa Timur lakukan penyuluhan kanker paru-paru dan kanker serviks kepada puluhan pasien kanker. Penyuluhan ini dilakukan lantaran masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahaya kanker yang disebabkan gaya hidup tidak sehat.


Penyuluhan yang dilakukan di lantai dua rumah sakit tersebut diikuti puluhan pasien usia lanjut. Pasalnya, penderita kanker rerata berusia 50-65 tahun ke atas. Penyebab terjadinya penyakit kanker paru-paru sendiri disebabkan sejumlah faktor mulai dari gaya hidup seperti merokok, kurangnya aktivitas olahraga, kurangnya nutrisi yang bagus hingga polusi udara yang meningkat.

 

Dokter Casemix BPJS RSI Siti Hajar Sidoarjo, Dya Ayu Masitho mengatakan, dari faktor tersebut, masyarakat diharapkan dapat mencegahnya melalui berbagai cara di antaranya tidak merokok. Karena bisa berdampak pada pembengkakan paru-paru. Pembengkakan ini akan berdampak berkurangnya udara pada ruang pertukarannya.

 

“Dari dampak tersebut, jumlah penderita kanker paru akibat rokok sendiri sudah mencapai 65 persen se-Indonesia. Sedangkan untuk kanker yang paling berbahaya adalah kanker serviks yang angkanya sudah mencapai 70 hingga 80 persen se-Indonesia,” kata Dya kepada NU Online, Sabtu (9/2).

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, kanker serviks umumnya diderita kaum perempuan yang memiliki pola hidup tidak sehat. Kanker tersebut diakibatkan oleh sejumlah faktor di antaranya mulai dari makanan siap saji hingga penularan seks bebas.


“Penderita kanker paru-paru di RSI Siti Hajar sendiri terus bertambah, namun pihak rumah sakit hanya melakukan penanganan pencegahan sang pasien pendirita kanker paru-paru dan mendeteksi lebih dini,” pungkasnya. (Moh Kholidun/Musthofa Asrori)