Daerah

Santri Harus Menjadi Pelopor Kebaikan di Masyarakat

NU Online  ·  Kamis, 8 Juni 2017 | 06:17 WIB

Probolinggo, NU Online
Lulusan pesantren adalah lulusan yang berkualitas, baik dalam segi keilmuan maupun akhlaknya. Kehadirannya di tengah masyarakat harus bisa menjadi pembeda sekaligus pelopor ke arah yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh A’wan PWNU Jawa Timur H Hasan Aminuddin dalam kegiatan Lailatul Qiro’ah yang digelar Pondok Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Ahad (4/6) lalu.

“Perkembangan ekonomi adalah tantangan umat Islam. Sebagai santri yang telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, jadilah saudagar-saudagar Islam yang dermawan yang mampu berdiri tegak dan kokoh di tengah masyarakat yang murah dalam memberi kebaikan,” katanya.

Lebih lanjut Hasan mengajak kepada segenap alumni Pesantren Zaha dan segenap para pecinta Al Qur’an untuk menjadi garda terdepan di tengah masyarakat modern yang selalu sibuk dengan aktifitas dunia.

“Syiarkan Al-Qur’anul karim di tengah zaman yang sibuk seperti ini, khususnya para santri yang sedang pulang di tengah-tengah masyarakat. Ingatkan kepada masyarakat muslim bahwa sesibuk apapun kita hendaklah senantiasa membaca dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Hasan sangat mengapresiasi kiprah para alumni santri pesantren yang telah lulus dan tetap mengabdi kepada pesantren, khususnya yang tergabung dalam organisasi Tanaszaha (Ikatan Alumni dan Santri Pesantren Zainul Hasan), khususnya periode 2017-2022 yang baru dibai’at.

“Tanaszaha harus tetap bergerak secara sosial kemasyarakatan, Insya Allah kami selaku masyarakat akan ikut bangga bertetangga dan berinteraksi dengan para alumni Santri Zainul Hasan Genggong,” ungkapnya.

Lailatul Qiro’ah merupakan kegiatan rutin setiap malam 10 Ramadhan yang digelar oleh Keluarga Besar Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan Nahdliyin dan pecinta Al-Qur’an yang memadati pelataran Masjid Al-Barokah Zainul Hasan Genggong.

Kegiatan yang juga untuk memperingati haul salah satu pendiri Pesantren Zaha Genggong, Almarhumah Nyai Hj Himmami Hafshawati ini diwarnai oleh lantunan indah ayat suci Al Qur’an yang dibacakan oleh para peraih prestasi dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional dan santri pilihan Pesantren Zaha Genngong.

Hadir dalam kesempatan tersebut Pengasuh Pesantren Zaha Genggong yang juga Ketua PWNU Jawa Timur KH Moch. Hasan Mutawakkil Alallah, pengurus Pimpinan Wilayah Jami’atul Qurro wal Huffadz (JQH) Jawa Timur serta sejumlah di lingkungan Pemkab Probolinggo. (Syamsul Akbar/Fathoni)