Daerah

Santri Pesantren Al-Ghozali Ziarahi Makam Para Ulama

NU Online  ·  Kamis, 30 Agustus 2018 | 19:00 WIB

Jombang, NU Online 
Puluhan santri Pondok Pesantren Al Ghozali Bahrul Ulum Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang berziarah ke makam para ulama yang ada Yogyakarta. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap awal semester untuk menambah motivasi belajar para santri.

Ziarah ini diikuti khusus dari santri puteri Al-Ghozali dan dewan guru. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada tanggal 29-30 Agustus 2018. Para santri berangkat ziarah setelah dilepas oleh pengasuh dengan doa bersama di halaman pesantren.

"Ziarah ke makam para ulama merupakan kebiasaan yang selalu dilakukan para santri sini. Ziarah ini rutin dilaksanakan ke berbagai daerah dan berdoa di makam-makam ulama yang ada di daerah tersebut," jelas ketua panitia, Nukvi, Kamis (30/8).

Menurut Nukvi, berdoa bersama di makam para ulama merupakan sebuah tabarukkan atau mengharapkan kebaikan. Selain itu ziarah juga membuka cakrawala para santri agar tahu dan lebih dekat dengan sosok para pejuang agama Islam. Para wali terdahulu mempunyai cerita masing-masing yang bisa menginspirasi para santri.

Makam ulama yang diziarahi antara lain Syech Magribi, makam di Gunung Pring, Syech Belabelu. Selain itu juga ada makam Syech Suluki Nganjuk, makam Pandanaran dan ditambah wisata candi Prambanan serta partai Parangtritis.

"Setiap santri yang ikut kita tarik ongkos Rp250 ribu. Semua uang digunakan untuk keperluan di jalan. Dengan ziarah ke sini para santri tahu bagaimana perkembangan Islam di Jogjakarta dan ikut serta mewarisi budaya Nusantara," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Nukvi juga ingin menjadikan kegiatan ziarah ini rutin bagi para santri Al-Ghozali. Tak hanya ziarah makam wali di pulau Jawa tetapi juga bisa ke pulau Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Indonesia punya sejuta cerita tentang para ulama hebat dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

"Masih banyak makam para penyebar agama Islam di pulau lain. Semoga kita diberikan kesempatan ke sana," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman)