Probolinggo, NU Online
Puluhan santriwati Pondok Pesantren Nahdlatul Muta’alimin di Desa Kropak Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik, Sabtu (25/3).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula pesantren ini dihadiri pemateri Ustadz Andri dari Pondok Pesantren Darul Qur’an. Dalam pelatihan ini mereka dilatih cara menulis berita, membuat profil berita dan cara mengambil berita yang baik.
Pelatihan ini dihadiri oleh jajaran pengasuh pesantren putri serta para alumni santri putra dan putri. Mereka berkumpul untuk belajar dan memberikan ilmu kiat-kiat jurnalistik.
Salah satu alumni Indra Subiantoro yang juga pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa diklat jurnalistik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada santri putri tentang ilmu jurnalistik.
“Dengan diklat jurnalistik ini santri bisa belajar menulis sebagai bagian dari dakwah. Setidaknya santri bisa menulis apa yang didapat selama berada di lingkungan pesantren dan menyebarkannya kepada santri lain melalui tulisan bernilai dakwah,” katanya.
Melalui diklat jurnalistik ini Indra mengharapkan supaya bakat-bakat terpendam dari para santri putri bisa terpenuhi. Nantinya karya-karya dan hasil tulisan santri bisa disebarkan melalui media majalah dinding (mading).
“Semoga dengan pengetahuan jurnalistik ini para santri putri bisa bersama-sama menulis menyebarkan ilmu kebaikan melalui majalah dinding sehingga bisa dibaca oleh santri lain. Dengan demikian, santri yang belum tahu bisa belajar melalui tulisan di mading,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Fathoni)