Daerah

Satgas NU Peduli Covid-19 Bondowoso Cek Kesehatan Santri Lirboyo

Rab, 1 April 2020 | 01:00 WIB

Satgas NU Peduli Covid-19 Bondowoso Cek Kesehatan Santri Lirboyo

Pemeriksaan suhu tubuh santri Pesantren Lirboyo di kantor PCNU Bondowoso. (Foto: NU Online/Ade Nurwahyudi)

Bondowoso, NU Online
Tim Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Covid-19, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terus melakukan aksi nyata demi memutus penyebaran virus Corona.

Yang terbaru adalah bersama dinas kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melayani para santri yang datang dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri untuk dicek kesehatannya. Hal tersebut demi memastikan kondisi mereka apakah terjangkit virus Corona atau tidak.
 
“Pemeriksaan pelayanan dilakukan di kantor PCNU kepada puluhan santri Pesantren Lirboyo Kediri yang berasal dari Bondowoso sebelum pulang ke rumah masing-masing,” kata H Untung Kuzairi, Selasa (31/3).
 
Menurut Ketua Tim Satgas NU Peduli Covid-19 Bondowoso tersebut, para santri yang datang dari luar kota sebelum masuk di kantor PCNU diminta untuk mencuci tangannya terlebih dahulu, kemudian diperiksa dengan alat deteksi yakni alat termometer suhu tubuh.
 
"Setelah santri datang, kami minta para santri untuk mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian diperiksa dengan alat termometer suhu tubuh," katanya kepada NU Online. Kemudian mereka didata nama lengkap, termasuk alamat tempat tinggal agar nantinya petugas kesehatan mudah melakukan pemantauan, lanjutnya.
 
"Setelah itu para santri diperbolehkan untuk bergabung dengan keluarganya kembali," ujar pria yang juga Ketua Pengurus Cabang  (PC) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Bondowoso ini.
 
Disampaikannya bahwa keberadaan NU Peduli Covid-19 PCNU Bondowoso bertujuan pencegahan kian merebaknya wabah virus Corona. Dengan demikian, masyarakat memperoleh manfaat lebih dari mulai edukasi dan tindakan kesehatan lainnya terkait   Covid-19.
 
"Dengan demikian keberadaan kami untuk melindungi para santri, para orang tua dan keluarga, serta masyarakat secara umum terkait Covid-19. Dan hari ini, perhatian tersebut kami berikan kepada santri yang baru pulang sebelum ke rumah masing-masing,"ucapnya.
 
Di akhir penjelasannya, H Untung Kuzairi berharap para santri yang datang di Kabupaten Bondowoso untuk melapor kepada kepala desa dan juga Puskesmas setempat.
 
“Hal tersebut sebagai prosedur untuk dipantau kesehatannya selama 14 hari ke depan,” pungkasnya.
 
 
Kontributor: Ade Nurwahyudi
Editor: Ibnu Nawawi