Sebuah Masjid Tergerus Aliran Sungai Cisadane
NU Online · Selasa, 21 Januari 2014 | 18:00 WIB
Tangerang, NU Online
Masjid Al - Itihad di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, bagian belakangnya hancur tergerus akibat luapan sungai Cisadane.<>
Firman, salah seorang warga dilokasi mengatakan, bagian belakang masjid yang tergerus arus sungai Cisadane yakni sepanjang 4 meter.
"Pagar pembatas antara masjid dan sungai pun ikut tergerus arus air sungai Cisadane yang sangat kencang," kata Firman.
Dikatakannya, debit air sungai Cisadane sejak kemarin memang mengalami peningkatan. Namun, pada sore hari ini ketinggiannya meningkat drastis.
Tak hanya itu saja, arus sungai Cisadane pun begitu kencang. Hal itu yang membuat bangunan belakang masjid tergerus.
Biasanya, bagian belakang masjid yang tergerus tersebut digunakan oleh warga untuk melakukan kegiatan keramas bersama jelang bulan puasa. "Sekarang sudah tergerus air," katanya.
Selain menggerus bagian belakang masjid, sebuah perahu milik warga pun terbawa arus. "Perahu warga juga sudah tak terlihat terbawa arus," katanya.
Sementara itu, dilokasi masjid telah diberikan garis polisi untuk membatasi agar warga tidak mendekat. Sebab, kondisi arus di sungai cisadane masih kencang.(antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua