Sumenep, NU Online
Pengurus Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Pengurus Komisariat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake Bluto, Sumenep secara resmi dikukuhkan di Gedung Utama SMK Nasyrul Ulum, Sabtu (9/01).
Pengukuhan ditandai dengan pelantikan PK IPNU dan IPPNU masa khidmah 2019-2020 oleh Pengurus Cabang IPNU dan IPPNU Sumenep disaksikan Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Pengurus MWCNU Bluto, serta perwakilan banom-banom NU di daerah itu yaitu PAC Muslimat NU Bluto, PAC GP Ansor Bluto, PAC Fatayat NU Bluto, serta PAC IPNU-IPPNU Bluto.
Ketua PC IPNU Sumenep Musyfiqurrahman dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengkaderan IPNU-IPPNU di tingkat komisariat.
"Komisariat merupakan ujung tombak pengkaderan IPNU-IPPNU yang peran aktifnya harus ditingkatkan untuk menghasilkan kader yang militan," ungkapnya.
Sementara itu Pengurus MWCNU Bluto, Musa menyampaikan harapannya kepada jajaran pengurus IPNU-IPPNU tentang perlunya peran serta IPNU-IPPNU dalam kegiatan-kegiatan nyata sosial kemasyarakatan.
"Jangan cuma fokus pada kajian-kajian, buatlah program sosial kemasyarakatan yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh Masyarakat", ucapnya.
Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake, Zamzami Sabiq memberikan arahan terkait peran serta IPNU-IPPNU dalam menjawab problematika dan tantangan yang ada.
"Saat ini sudah mulai marak paham-paham yang tidak karuan digandrungi oleh generasi muda saat ini, atau kita menyebutnya kids jaman now. Nah, bagaimana IPNU-IPPNU bisa menjawab problematika dan tantangan ini sehingga generasi muda bisa berpegang teguh pada paham Ahlusunnah wal Jamaah ala Nahdlatil Ulama", ujarnya.
Setelah pelantikan PK IPNU-IPPNU Pondok Pesantren Nasyrul Ulum Aengdake selanjutnya dilanjutkan dengan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) selama dua hari, sejak Sabtu-Ahad 9-10 Februari 2019. (Red: Abdullah Alawi)