Semangat Khittah Nahdliyah Wujudkan Khittah Lokal
NU Online · Selasa, 26 November 2013 | 09:29 WIB
Pamekasan, NU Online
NU kembali ke khittah sering kali didengungkan. Pernyataan itu tidak asing bagi warga NU. Bahkan di luar nahdliyin pun tak jarang menjadikannya sebagai bahan kajian menarik. Namun, dalam pengamalannya masih patut dipertanyakan.
<>
Perihal ini mengemuka dalam pertemuan kiai Madura di kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur, Ahad (24/11) malam. Di samping membicarakan penguatan NU dalam kehidupan bermasyarakat, spirit nahdliyah sempat disinggung secara serius.
Dalam kesempatan itu, Rois Syuriyah MWCNU Larangan KH Syaifuddin Syam menyampaikan pentingnya perumusan kembali Khittah nahdliyah. "Kalau dikongkretkan, spirit khittah nahdliyah ini mengarah pada pentingnya Khittah Lokal."
Kajian dan penerapan khittah nahdliyah selama ini tak jarang hanya menjadi wacana nasional yang tidak menguat di akar rumput nahdliyin. Sebut saja misalnya warga nahdliyin di kelas bawah. Mereka masih tidak sungkan menerima money politics.
Money politics diakui para ulama Madura sangat mencederai nilai-nilai demokrasi. Bila itu terus terjadi, semangat khittah nahdliyah tidak akan terlaksana dengan baik.
Jadi, mari pengurus NU di struktural untuk tidak jemu-jemu melakukan pembinaan kepada warga nahdliyin di akar rumput. Jangan sampai mereka hanyut dalam gelombang politik yang berseberangan dengan nilai ke-NUan, tegasnya.
Ia menambahkan, kontrol dan pembinaan terhadap warga nahdliyin kelas bawah tidak akan efektif bila tidak diimbangi dengan teladan para pengurus NU di struktural PBNU, PWNU, PCNU, MWCNU, hingga ke ranah ranting.
Karenanya, semangat memberi teladan baik adalah intisari dari spirit khittah nahdliyah, tukasnya. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
6
Wamenhan RI: JATMAN Fondasi Penting Jaga Pertahanan Negara melalui Non-Militer
Terkini
Lihat Semua