Daerah

Seribu Kader Ansor NTB Ikuti Diklat Terpadu Dasar

NU Online  ·  Selasa, 27 Maret 2018 | 13:40 WIB

Lombok Tengah, NU Online
Selama empat hari yakni 23 hingga 26 Maret, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Diklat Terpadu Dasar atau DTD. Istimewanya, kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Lombok Tengah tersebut diikuti seribu peserta. 

Di pesantren yang diasuh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, TGH Turmudzi Badruddin ini para peserta mendapatkan materi takhassus dan materi lain. Di antaranya tentang Aswaja, NU,  Ansoran, Banser, kepemimpinan, dan materi lain. 

"Luar biasa antusias dari peserta yang dikirim juga dari pondok pesantren di sekitar Lombok dan Sumbawa," kata HM Zamroni, Selasa (27/3).

Ketua PW GP Ansor NTB ini mengemukakan pentingnya diadakan diklat. "Tujuan DTD ini untuk menciptakan kader yang tangguh untuk membela agama, bangsa dan negeri serta berkarakter," katanya kepada media ini.

Menurutnya, apa yang dilakukan panitia dan pengurus Ansor serta kegiatan yang diikuti peserta sebagai langkah awal dan selanjutnya akan diselenggarakan di berbagai kawasan. "Ini baru langkah pengkaderan di sini, dan akan terus kami lakukan secara bertahap di sejumlah cabang," ungkapnya.

Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser NTB, Saefulloh yang selama kegiatan berada di lokasi menambahkan. "Inilah awal kebangkitan Banser NTB. Mereka adalah penggerak yang akan mendakwahkan, membimbing akidah Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdhiyyah, menjaga ulama serta membentengi NKRI dari siapapun yang ingin merusak dan merongrong bangsa serta negara," sergahnya. 

TGH Turmudzi Badruddin sebagai Mustasyar PBNU langsung memberikan pengisian rohani serta doktrinasi bagi anggota baru Ansor Banser Indonesia. Agar mereka memiliki semangat juang dan militansi untuk bergerak membesarkan NU, Ansor Banser di NTB. (Herry/Ibnu Nawawi)